Pimpinan Unwahas Semarang Bersama Mahasiswa Baru Hijaukan Kampus Nongkosawit

Semarang, NU Online Jateng
Pimpinan dan dosen bersama mahasiswa baru Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang tahun akademi 2022/2023 menghijaukan lingkungan kampus dengan menanam berbagai jenis tanaman di lingkungan kampus II Nongkosawit, Gunung Pati, Kota Semarang.

Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, kegiatan menanam pohon ini adalah salah satu program untuk mengenalkan mahasiswa dalam memahami pola hidup bersih dan peduli lingkungan kampus.

"Aksi tanam pohon ini didanai langsung oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) Pembangunan Manusia dan kebudayaan (PMK) setelah proposal yang diajukan Unwahas lolos seleksi tingkat nasional dan didanai bersama 34 kampus lainnya ditanah air," kata Prof Mudzakir di Semarang, Senin (5/9/2022).

Disampaikan, aktivitas penanaman pohon dilakukan oleh para pimpinan, dosen, dan dua ribu lebih mahasiswa baru dari seluruh program studi yang ada pada tahun akademik 2022/2023 dilaksanakan pada Sabtu (3/9/2022) lalu.

"Kegiatan ini, merupakan bagian dari agenda 'Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Mandiri' diharapkan mahasiswa baru dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian  atas perubahan perilaku dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan," terangnya.

Dia menambahkan, penghijauan kampus juga akan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar kampus. Kegiatan penghijauan juga merupakan bagian revolusi mental dalam konteks alam, bagian dari sikap mensyukuri alam yang subur supaya tidak kekeringan.

 
Gerakan revolusi mental ujarnya, dapat menyangkut banyak hal dalam membangun komitmen positif di antaranya mental disiplin dan mental baik lainnya yang perlu dibangun di lingkungan Unwahas.

Ketua Tim Hibah GNRM Unwahas Rossi Prabowo menjelaskan, jenis tanaman yang digunakan untuk menghijaukan kampus II Unwahas ini meliputi bibit pohon dan ratusan bibit sayuran  bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Pemali Jratun, dan Dinas Pertanian Kota Semarang. 

"Tidak semua bibit ditanam di dalam lingkungan kampus, tetapi sebagian dibagikan kepada masyarakat di sekitar  kampus II, selanjutnya ditanam di lahan miliknya," pungkasnya.

Penulis: Samsul Huda