Regional

PCNU Kendal Imbau Nahdliyin Hadapi Gejolak Politik dengan Santun dan Kepala Dingin

Rabu, 3 September 2025 | 10:00 WIB

PCNU Kendal Imbau Nahdliyin Hadapi Gejolak Politik dengan Santun dan Kepala Dingin

Ketua PCNU Kabupaten Kendal, KH Mukh Mustamsikin

Kendal, NU Online Jateng

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, KH Mukh Mustamsikin, mengimbau warga nahdliyin agar menyikapi kondisi politik nasional yang tengah bergejolak dengan kepala dingin, santun, dan penuh kearifan. Ajakan tersebut disampaikan melalui sebuah video berdurasi 1 menit 33 detik yang beredar di berbagai grup WhatsApp pada Ahad (31/8/2025).


“Menyikapi kondisi seperti ini harus dengan cara yang sebaik-baiknya. Indonesia adalah negara demokrasi, kita boleh menyampaikan aspirasi. Namun jangan sampai dilakukan dengan cara anarkis, karena justru akan menimbulkan keresahan di sekitar kita, termasuk di Kendal,” tutur Kiai Mustamsikin.


Ia menegaskan, warga Kendal khususnya nahdliyin harus mampu menjaga kondusivitas daerah dengan bersikap ramah, santun, dan tidak mudah tersulut emosi.


“Saya berharap Kendal tetap menjadi daerah yang tenang, aman, dan tidak terjadi gejolak yang tidak kita inginkan,” tambahnya.


Imbauan tersebut disampaikan menyusul gelombang demonstrasi di berbagai daerah dalam lima hari terakhir. PCNU Kendal menilai langkah preventif ini penting agar situasi nasional yang memanas tidak merembet hingga ke daerah.


Sejalan dengan itu, Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kendal, Umar Kholil, juga menyerukan pesan serupa dalam pertemuan rutin Naharul Ijtima’ di Masjid Darul Muttaqin, Kebondalem, pada hari yang sama.


“Jangan mudah terprovokasi isu yang beredar. Mari satukan suara sesuai arahan PBNU dan organisasi Islam yang telah bersepakat bersama Presiden RI Prabowo Subianto. Utamakan persatuan, jangan terjebak amarah sesaat yang bisa berujung perusakan fasilitas publik,” tegasnya.


PCNU dan MWCNU Kendal menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah dinamika politik nasional. Sikap santun dan damai diyakini sebagai kunci menghadirkan solusi terbaik bagi bangsa tanpa menambah keresahan masyarakat.

 

Disclaimer Redaksi

Pemberitaan ini disajikan untuk kepentingan informasi publik, sebagai wujud menjaga hak masyarakat agar tetap mendapatkan informasi yang benar dan berimbang.

Redaksi NU Online Jateng menolak segala bentuk kekerasan, perusakan, pembakaran, maupun penjarahan. Bangsa ini hanya akan kuat jika kita setia melindungi sesama, merawat fasilitas umum, serta menjaga keberlangsungan dunia usaha agar perekonomian tidak semakin terpuruk.

Kami mengajak seluruh pihak untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta mengutamakan sumber informasi yang kredibel. Mari bersama menjadikan negeri ini rumah yang aman dan nyaman bagi kita semua.