Regional

Tingkatkan Kapasitas, Satkorcab Garfa Wonosobo Gelar Apel Siaga

Selasa, 2 September 2025 | 16:00 WIB

Tingkatkan Kapasitas, Satkorcab Garfa Wonosobo Gelar Apel Siaga

Apel Siaga Peningkatan Kapasitas Personil Garfa Wonosobo.

Wonosobo, NU Online Jateng

Guna meningkatkan kapasitas anggota, Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Garda Fatayat (Garfa) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Wonosobo menggelar pertemuan triwulan dengan melakukan "Apel Siaga Peningkatan Kapasitas Personil Garfa" di halaman Balai Desa Erorejo Wadaslintang Wonosobo, Sabtu (30/8/2025). 

 

Sekretaris PC Fatayat NU Wonosobo yang bertindak sebagai pembina Apel Siaga, Aida Ustufia mengatakan apel siaga dalam pertemuan triwulan tersebut digelar untuk membangun dan mempererat tali silaturahmi seluruh jajaran dan anggota Satkorcab Garfa Kabupaten Wonosobo. 

 

"Melalui apel siaga ini diharapkan bisa meningkatkan kreatifitas dan kemampuan berfikir kritis. Membentuk pribadi yang berahklakul karimah, taat kepada aturan organisasi bagi personil Garfa," tegasnya. 

 

Apel siaga dilanjutkan dengan pendalaman materi ke-Garfa-an oleh Satkorcab Garfa, Garfa Tanggab Bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait bantuan kemanusiaan dan mitigasi bencana dan praktik PBB dari personil Satkorcab Banser Wonosobo untuk kedisiplinan dan ketrampilan pertahanan NKRI. 

 

Menurut Aida, Garfa adalah satuan khusus di bawah naungan Fatayat NU yang berperan sebagai garda terdepan dalam barisan organisasi. Garfa dibentuk untuk memberikan dukungan protokoler dan pengamanan dalam kegiatan Fatayat NU.

 

Agen Perubahan

Garfa, kata Aida, juga bisa menjadi agen perubahan dan inspirasi perjuangan perempuan muda NU. Personil Garfa harus kuat, tegas, siap siaga, disiplin dan mandiri. Kapan dan di manapun semua personil harus siap diterjunkan di lapangan demi kepentingan NU, kemanusiaan dan pertahanan NKRI. 

 

"Tujuan pembentukan Garfa adalah menjadi wadah perempuan muda NU dalam mempelopori dan menggerakkan program sosial, budaya, kemanusiaan dan perdamaian. Memberikan dukungan protokoler dan pengamanan dalam kegiatan sosial kemanusiaan," jelasnya. 

 

Selain itu, menurut perempuan yang berprofesi sebagai tenaga Penyuluh Agama Islam Kantor Kemenag Wonosobo itu, Garfa berfungsi. pula untuk memberikan dukungan teknis dan operasional dalam upaya penanggulangan dan mitigasi bencana. Meningkatkan keterampilan self-defense dan crowd and event management

 

"Garfa Fatayat NU juga punya tugas dan fungsi mengikuti Diklatsus, melakukan siklus penanganan bencana, menjalankan peran self-defense dan crowd and event management dan melakukan pelatihan rutin secara internal," tegasnya. 

 

Garfa Fatayat NU, lanjutnya, memiliki visi dan misi yang jelas. Yakni menjadi penggerak dan pelopor perempuan muda NU dalam program sosial, budaya, kemanusiaan, perdamaian, toleransi, harmoni dan anti-kekerasan.