• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

HARI SANTRI

Pesantren Expo 2023 sebagai Langkah Kemandirian Ekonomi Pesantren

Pesantren Expo 2023 sebagai Langkah Kemandirian Ekonomi Pesantren
Kegiatan pesantren expo di kampus UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan (Foto: Dok)
Kegiatan pesantren expo di kampus UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan (Foto: Dok)

Pekalongan, NU Online Jateng
Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar kegiatan 'Pesantren Expo' untuk menyemarakkan Peringatan Hari Santri tahun 2023. Rektor UIN Gus Dur Prof Zainal Mustaqim mengatakan, kegiatan yang ditutup Kamis (19/10/2023) lalu diikuti oleh peserta dari kalangan pesantren tidak kurang dari 58 peserta.


"Pesantren Expo 2023 merupakan acara besar yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama se-Karesidenan Pekalongan berlokasi di UIN KH Abdurrahman Wahid bertema 'Membangun Kemandirian Pesantren' dalam rangka memperingati Hari Santri 22 Oktober 2023," ujarnya.


Dirinya berharap pameran ekonomi pesantren mampu mendigdayakan UMKM pesantren, sehingga bisa tumbuh dan berkembang untuk kemandirian lembaga pesantren sebagaimana diamanatkan oleh UU Pesantren.


"Pesantren harus survive di tengah persaingan global," tegasnya.


Terkait ekonomi pesantren, Pengasuh Ma'had Nihadlul Qulub Pemalang Ustadz Ali Sobirin menekankan perlunya meningkatkan sumber-sumber pendapatan pesantren untuk kemandirian ekonomi pesantren sekaligus untuk melatih santri pengusaha sejak dini menjadi salah satu solusi yang ditawarkan oleh Pesantren Expo 2023.
 

"Pesantren Expo 2023 merupakan acara besar yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama se-Karesidenan Pekalongan berlokasi di UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan," ucapnya.


disampaikan, Pesantren Maniqu merupakan salah satu pesantren yang aktif mengembangkan program-program ekonomi kreatif seperti digital marketing dan peternakan cacing tanah. 


Pesantren Maniqu lanjutnya, membangun santri untuk memiliki mindset kaya, yaitu pola pikir yang berorientasi memberi secara nyata melalui produksi dan memperluas kemanfaatan produknya kepada masyarakat dunia seluas-luasnya.


"Baik produk nilai, barang, dan jasa. Di sini, digital marketing menjadi unggulan esantren yang kami asuh dengan tujuan mewujudkan rahmat melalui produk yang dapat dijangkau oleh masyarakat dunia," terangnya. 


Kabag Pontren Kemenag Pemalang Chanifuddin mengatakan, program kemandirian pesantren di dalamnya ada stimulan dana inkubasi bisnis pesantren dari Kemenag. "Jadi, pesantren yang sudah punya bisnis distimulan atau disuntik dana, untuk mendukung kemandirian pesantren," pungkasnya.

Pengirim: Ahmad Solkan


Regional Terbaru