LTM PWNU Jateng Dorong Digitalisasi dan Sertifikasi Masjid di Blora
Selasa, 5 Agustus 2025 | 12:35 WIB
Nazlal Firdaus Kurniawan
Penulis
Blora, NU Online Jateng
Ketua Koordinator Sekarisidenan Pati Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Mustaqim, menyampaikan pentingnya transformasi pengelolaan masjid di era modern.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Sosialisasi Program LTMNU yang digelar di Gedung MWCNU Kunduran, Jalan Raya Blora-Kunduran KM 2, Desa Jagong, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Senin (4/8/2025).
Dalam pemaparannya, Mustaqim menekankan bahwa pengelolaan masjid harus mulai berbasis data dan teknologi.
Materi yang disampaikan meliputi pendataan masjid dan musala, sertifikasi serta upgrading takmir, digitalisasi layanan dan tata kelola masjid, hingga konsep masjid ramah lingkungan dan inklusif (RL2AMD), yang mencakup ramah bagi lansia, anak-anak, musafir, dan penyandang disabilitas.
"Masjid harus mampu menjadi pusat peradaban yang tidak hanya makmur secara ibadah, tapi juga maju dalam hal pengelolaan dan pelayanan," katanya saat dihubungi NU Online Jateng.
Tak hanya itu, ia juga memperkenalkan program-program unggulan seperti Masjid Award dan pengembangan wisata religi berbasis masjid.
Semua ini bertujuan mendorong peningkatan kualitas dan fungsi sosial masjid di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, turut disosialisasikan Program Kerja LTM PCNU Blora masa khidmah 2024–2029. Beberapa di antaranya meliputi pendataan LTMNU di tingkat MWC, papanisasi masjid dan musala, pendidikan bagi muharrik masjid, pelatihan khutbah bagi takmir, hingga pelestarian tradisi Aswaja seperti pembacaan Al-Barzanji, Yasin, tahlil, dan pujian.
Program lain yang juga menjadi perhatian adalah kegiatan Bersih-Bersih Masjid (BBM), pencetakan jadwal shalat abadi, serta kewajiban setiap masjid untuk memiliki akun media sosial resmi sebagai bagian dari transparansi dan komunikasi publik.
"Setidaknya, pengelolaan masjid harus mencakup tiga aspek utama: idaroh (administrasi), imaroh (kemakmuran), dan riayah (pemeliharaan). Ketiganya saling melengkapi dalam mewujudkan masjid yang ideal menurut nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah," terang Mustaqim.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya LTM PWNU Jawa Tengah untuk membangun sinergi dan pembinaan yang berkelanjutan di wilayah Sekarisidenan Pati.
Terpopuler
1
Pasang Bendera dan Ngaji, Wujud Cinta NKRI dan Syukur kepada Allah
2
Jangan Asal Pasang Bendera, Bisa Kena Denda Hingga Rp500 Juta
3
Kajian LBM PCNU Purworejo: Bagaimana Hukum Tiket Jalan Sehat Berhadiah?
4
PKC PMII Jateng Masa Khidmah 2025-2027 Dilantik, Akan Fokus Pada Tiga Aspek Strategis
5
Lakpesdam NU Pemalang Gagas Kolaborasi Strategis NU dan Pemerintah untuk Perkuat IPM lewat Pendidikan
6
PCNU Pemalang Gelar PKPP NU, Dorong Kemandirian Petani Nahdliyin lewat Pendidikan Kader Pertanian
Terkini
Lihat Semua