PCNU Pemalang Gelar PKPP NU, Dorong Kemandirian Petani Nahdliyin lewat Pendidikan Kader Pertanian
Ahad, 3 Agustus 2025 | 10:00 WIB
Pemalang, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pemalang melalui Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) menggelar Pendidikan Kader Penggerak Pertanian Nahdlatul Ulama (PKPP NU). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, Jumat–Ahad (1–3/8/2025), bertempat di Pondok Pesantren Bahrul Falah, Desa Sewaka, Kecamatan Pemalang.
Sebanyak 48 peserta dari Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) se-Kabupaten Pemalang mengikuti pelatihan ini. Mereka dibekali pengetahuan sekaligus keterampilan praktis guna menjadi kader penggerak pertanian berbasis ke-NU-an yang tangguh dan berjejaring.
Ketua Tanfidziyah PCNU Pemalang, Kiai Abu Joharudin Bahry atau Gus Bahry, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata NU dalam memperkuat kemandirian umat, khususnya di sektor pertanian.
“Kami ingin lahir kader NU yang mampu menggerakkan pertanian secara berkelanjutan. Mereka harus kuat secara keilmuan, teknis, dan terhubung dalam jaringan kerja antarwilayah,” tegasnya.
Gus Bahry juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas petani Nahdliyin, baik dalam hal teknik pertanian modern maupun dalam pengelolaan hasil pertanian yang profesional.
"Dengan jejaring yang kuat, pemasaran produk pertanian warga NU juga bisa lebih optimal,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua LPP PCNU Pemalang, Kiai Usman Kharis, menuturkan bahwa PKPP NU ini dirancang tidak hanya dengan pendekatan teoritis, tetapi juga menyentuh praktik lapangan secara intensif.
“Peserta kami ajarkan cara membuat pupuk organik cair, pestisida organik, pakan ternak alami, hingga pupuk organik padat. Ini penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia,” jelasnya.
Ia berharap keterampilan ini benar-benar diaplikasikan di masyarakat, sehingga praktik pertanian organik yang ramah lingkungan bisa lebih luas dikembangkan oleh warga Nahdliyin.
Hadir dalam pembukaan, perwakilan Pemerintah Kabupaten Pemalang, H Syu’faat, menyambut baik inisiatif NU tersebut.
“Kami menilai NU sebagai mitra strategis dalam pembangunan, khususnya di bidang ketahanan pangan. Program ini kami harap memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan PKPP NU sendiri merupakan pengembangan dari Pendidikan Dasar – Pendidikan Kader Penggerak NU (PD-PKPNU) yang digagas oleh PWNU Jawa Tengah. Hal ini disampaikan oleh KH Suroso, pengurus LPP PWNU Jateng.
"PKPP NU adalah tindak lanjut dari PD-PKPNU dengan segmentasi khusus bidang pertanian. Alhamdulillah, program ini sudah berjalan di 29 PCNU se-Jateng,” ujarnya.
Kiai Suroso juga mengingatkan pentingnya menjaga niat dalam mengikuti kegiatan.
"Luruskan niat hanya karena Allah. Dengan niat lillahita’ala, insyaallah ilmu akan membawa keberkahan,” pesannya.
Ia menambahkan bahwa peserta tidak hanya ditransfer ilmu teknis, tetapi juga dibimbing untuk membangun pola pikir yang sehat dan terbuka.
“Jangan sampai terkena stunting berpikir. Kader NU harus berpikiran jernih, produktif, dan mampu membaca peluang dengan luas,” tandasnya.
Kontributor: Irfan Fatoni
Terpopuler
1
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital Kementerian P2MI Himbau Kerja ke Luar Negeri Jangan Non Prosedural
2
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Bahayane Ngedohi Ulama
3
Mulai Hari Ini, Berikut Aturan Pemasangan Bendera Merah Putih untuk HUT RI ke-80
4
Khutbah Jumat Berjudul Bahayanya Menjauhi Ulama
5
Jangan Asal Pasang Bendera, Bisa Kena Denda Hingga Rp500 Juta
6
Dikenal sebagai Tokoh Perdamaian, Jusuf Kalla Dianugerahi ISNU Award 2025 sebagai Bapak Rekonsiliasi Nasional
Terkini
Lihat Semua