Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan Seminar Kiai dan Santri sekaligus peluncuran agenda Hari Santri 2023 di Pesantren Walindo, Boyoteluk, Siwalan pada Ahad (1/10/2023).
Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Pekalongan Kiai M Tikror Bukhori mengatakan, seminar kiai dan santri sebagai momentum untuk mengenang perjuangan para kiai dan santri terdahulu terutama berkaitan dengan peristiwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang diserukan oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari.
“Dalam sejarah, peran kiai dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, membangun Indonesia dan mempertahankan NKRI ini tidak dapat kita pungkiri, ini menjadi pelajaran berharga bagi santri sekarang untuk mengingat kembali sejarah perjuangan kaum pesantren dalam berjuang melawan penjajah pada masa lampau,” ujarnya.
Disampaikan, beberapa nara sumber dalam seminar yakni Rais PCNU KH Saiful Bahri dan ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudlori.
“Ada juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Pekalongan KH M Nur Alif Wasnadi dan Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Kota Semarang KHM Rikza Chamami," ucapnya.
Kepada NU Online Jateng, Selasa (3/10/2023), Sekretaris Panitia Ahmad Mujahid menjelaskan, selain seminar kiai dan santri, ada beberapa kegiatan lain yang sudah dipersiapkan seperti jalan sehat, karnaval budaya, apel hari santri, resepsi hari santri, serta lomba antarsantri pondok se-Kabupaten Pekalongan.
“Timeline kegiatan Semarak Hari Santri Tahun 2023 PCNU Kabupaten Pekalongan dimulai pada peluncuran dan seminar dilanjutkan dengan beberapa perlombaan antarsantr dan rencananya akan ditutup pada minggu terakhir bulan Oktober dengan agenda resepsi hari santri,” pungkasnya.
Kontributor: Muhammad Khoirul Umam