Fahroji
Kontributor
Kendal, NU Online Jateng
Unit usaha pertokoan swalayan 'NUMart' milik Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukorejo Kendal pada Kamis (15/7) resmi dioperasionalkan. Swalayan yang terletak di lantai 1 Gedung MWCNU setempat sebagai wujud gerakan ekonomi dan kemandirian umat.
Sebanyak 11 kiai yang ada di jajaran MWC NU Sukorejo secara bergantian memimpin doa dimulai dari Rais MWCNU KH Ibadi kemudian mustasyar KH Ahmad Masjhadi, dari jajaran syuriyah di antaranya KH Mustofa, Kiai Imam Syafi'i, kiai Asnawi, KH.Mastur Suhri, kiai Jaizun, kiai Zainudin (Wonorojo), kini Zainudin ( Ngadiwongso), kiai Nurudin, dan KH Abdulloh.
Sekretaris pengelola NUMart Sukorejo Abdul Malik kepada NU Online Jateng mengaku bingung siapa yang hendak diundang pada acara tersebut. Tapi akhirnya disepakati acara tersebut lebih ditonjolkan nuansa doanya untuk menyikapi kondisi saat ini.
"Kita prioritaskan undangan kepada kiai untuk berdoa saat peluncuran NUMart Sukorejo dan jumlahnya sangat kita batasi sesuai protokol kesehatan," katanya.
Malik menambahkan, selain kiai yang hadir dalam acara tersebut hanya dihadiri oleh dewan komisaris, dewan direksi, karyawan, dan ketua Banom tingkat kecamatan yakni ketua PAC Muslimat Ida Alinatun, Ketua PAC Fatayat Kodriyah, dan perwakilan PAC IPPNU Sukorejo.
Para kiai di Sukorejo Kendal mendoakan agar NUMart bisa lancar, sukses, berkah, dan memberi manfaat untuk kemandirian organisasi (Foto: Fahroji)
Direktur NUMart Sukorejo H Ali Murtadho berharap para kiai bisa memberikan dukungan doa maupun sosialisasi kepada warga NU di Sukorejo lewat acara pengajian atau majelis ta'lim sesuai kondisi yang paling memungkinkan di masa pandemi.
Baca juga:
- Lima Tahun Khidmah di MWCNU Sukorejo Kendal, Ini Hasil yang Dicapai
- Jelang Buka NUMart Sukorejo Kendal, Penjualan Saham Masih Dilakukan
Ali Murtadho menuturkan bahwa penjualan saham NUMart masih terus dibuka. dijelaskan bahwa LPNU Sukorejo tidak hanya mengelola NUMart tapi juga akan mengelola yang lain. "Masih ada satu lokal di sebelah barat yang belum dimanfaatkan untuk bisnis. Nanti sahamnya jadi satu kesatuan dengan saham NUMart," katanya.
Rais MWCNU Sukorejo KH Ibadi berharap spirit Nahdlatut Tujjar dan mabadi' khaira ummah hendaknya menjadi landasan dalam mengelola dan mengembangkan NU Mart Sukorejo.
"Sudah saatnya MWCNU Sukorejo bisa mandiri. Tangan di atas lebih mulia dari pada tangan di bawah," pungkasnya.
Kontributor: Fahroji
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
2
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
3
NU Online dan LAZISNU Gelar Workshop Jurnalistik Filantropi, Cilacap Jadi Tuan Rumah
4
NU Care-LAZISNU Dukung Penyelenggaraan Workshop Jurnalisitik Filantropi di Cilacap Jateng
5
Jelang Konfercab, PCNU Klaten Persiapkan Rekomendasi Isu Pertanian Ramah Lingkungan
6
Ketua PBNU: Jurnalis NU Adalah Saksi Sejarah Perjuangan Nahdlatul Ulama
Terkini
Lihat Semua