Innalillahi, A'wan PCNU Kendal Kiai Abdul Jalil Firdaus Wafat
Rabu, 7 Juli 2021 | 09:00 WIB
Fahroji
Kontributor
Kendal, NU Online Jateng
Innalillahi wainnailaihi raji'un. Kabar duka kembali datang dari Kendal. Kali ini salah satu A'wan Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal Kiai Abdul Jalil Firdaus wafat dalam usia 59 tahun.
Almarhum Kiai Abdul Jalil Firdaus atau yang akrab dipanggil 'Kiai Kondang' lahir pada tanggal 1 Agustus 1962 di Kendal dan wafat pada hari Selasa (6/7) pukul 14.10 Wib di Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak. Jenazah almarhum dibawa pulang ke rumah duka Desa Pagerdawung, Kecamatan Ringinarum, Kendal untuk dimakamkan usai shalat Isya.
Menurut Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kendal H Muhammad Umar, almarhum baru dua hari dirawat di RSINU Demak setelah seminggu dirawat di rumah karena rumah sakit di Kendal penuh.
"Allah menunjukkan kuasanya di tengah penuhnya rumah sakit di Kendal ada informasi RSINU Demak masih menerima pasien sehingga almarhum dibawa ke Demak dua hari lalu. Namun takdir berbicara lain, almarhum dipanggil Allah SWT saat menjalani perawatan di RSINU Kota Wali Demak," terangnya.
Lebih lanjut Umar memberikan kesaksian bahwa Kiai Jalil adalah orang yang baik tiap malam membangunkan shalat tahajud melalui grup WA yang almarhum ikuti. "Almarhum sempat berjanji mengajak piknik dan ziarah kepada saya jika corona sudah selesai," pungkas Umar.
Mantan Ketua IPPNU Kendal Aliyah juga memberi kesaksian bahwa almarhum kiai Abdul Jalil adalah orang baik. ia mengaku termasuk orang yang senang dibangunkan untuk shalat tahajud.
Almarhum Kiai Abdul Jalil semasa hidupnya pernah menjabat sebagai kepala MTsNU Ringinarum, Pengurus DPC PKB Kendal, dan terakhir sebagai salah satu a'wan syuriyah PCNU Kendal. Kiai Jalil yang sering disapa dengan 'kiai kondang' beberapa tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda kegiatan dakwahnya lewat pengajian umum memang sempat naik daun jadwalnya padat.
Warga NU khususnya banyak yang suka dengan gaya pidatonya yang penuh humor segar dan sering kali diselingi dengan monolog seperti dalang. Kutipan kata bijak dalam bahasa Inggris seringkali juga keluar dari mulutnya saat pengajian umum yang menunjukkan keluasan cakrawalanya.
"Meski pidatonya kocak dan penuh humor serta semangat misi khusus selaku pengurus PCNU Kendal tidak pernah dilupakan yakni menyebarkan Islam aswaja an-Nahdliyah dan mensosialisasikan program-program NU seperti Koin NU dan pembangunan RSNU Kendal.
"Kita kehilangan corong untuk mensosialisasikan program-program NU seperti RSNU dan Koin NU," tutur Ketua PC LAZISNU Kendal Khusnul Huda yang juga ketua panitia pembangunan RSNU Kendal. Lahul Fatihah
Kontributor: Fahroji
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
5
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
6
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
Terkini
Lihat Semua