Kendal, NU Online Jateng
Innalillahi wainnailaihi raji'un. Kabar duka datang dari Kendal, staf sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal Muhammad Taufik Hidayat meninggal dunia pada Kamis (8/6) sekitar pukul 19.00 wib di RSI Kendal dan dimakamkan di TPU Kebonharjo Patebon Jumat (9/6) pukul 09.00 Wib.
Almarhum yang sering dipanggil kang Taufik sudah agak lama mengidap penyakit diabet (gula) kering sehingga beberapa waktu terakhir badannya tampak kurus. Terutama setelah istrinya meninggal sekitar setahun yang lalu.
Dua hari sebelum meninggal NU Online Jateng sempat bertandang di rumahnya Tlahap Kecamatan Gemuh untuk sebuah keperluan. Namun ternyata dia sedang sakit. "Saya tidak Covid, sudah diswab hasilnya negatif santai saja," ungkapnya.
Hal itu juga diungkapkan tetangganya yang mungkin masih saudara juga seorang perempuan dengan panggilan 'Mbak Roh' yang membantu kebutuhan almarhum sehari-hari makan dan minum.
"Kang Taufik tidak Covid pak. Saya keluar masuk rumahnya membantu keperluannya," kata mbak Roh, biasa Taufik memanggil.
Dari pengakuan almarhum sakit sudah satu minggu. Badannya memang terlihat makin kurus saja. Satu hari kemudian lewat grup PCNU Kendal Wakil Sekretaris PCNU Kendal H Nur Wahib mengabarkan Kang Taufik dibawa ke RSI Kendal. Sehari di RSI Kendal terdengar kemudian berita duka Kang Taufik meninggal dunia.
Sepanjang hidupnya almarhum bisa dikatakan mewakafkan hidupnya untuk PCNU Kendal. Setelah aktif di IPNU Kang Taufik oleh KHM Ali Hasan yang waktu itu menjabat Ketua PCNU Kendal diangkat menjadi staf sekretariat PCNU Kendal.
Dalam berbagai panitia kegiatan NU almarhum hampir selalu ada dengan jabatan langganan Humas atau Perlengkapan menyesuaikan dan menyingkronkan dengan tugas Full Timernya.
"Di mana ada kegiatan NU Kendal, di situ ada kang Taufik," kata Wakil Sekretaris PCNU Kendal Nur Wahib.
Di berbagai grup WA dan facebook banyak pihak memberikan komentar dan kesaksian yang senada bahwa almarhum adalah orang baik dan ahli berjuang untuk NU. Lahul Fatihah
Kontributor: Fahroji
Editor: M Ngisom Al-Barony
