• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

HARI SANTRI

NU Sukoharjo Gelar Haul Akbar Masyayikh di Hari Santri

NU Sukoharjo Gelar Haul Akbar Masyayikh di Hari Santri
Kegiatan haul masyayikh di Sukoharjo (Foto: NU Online Jateng/Pamella)
Kegiatan haul masyayikh di Sukoharjo (Foto: NU Online Jateng/Pamella)

Sukoharjo, NU Online Jateng
Menyemarakkan Hari Santri 2023, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo menggelar peringatan Haul Masyayikh di Gelanggang Olahraga (GOR) Pandawa Solo Baru, Grogol, Sukoharjo pada Rabu (18/10/2023) malam.


Ketua PCNU Sukoharjo Kiai Khomsun Nur Arif mengatakan, bulan Oktober merupakan bulan yang istimewa untuk jamaah NU khususnya di Kabupaten Sukoharjo.


“Pada 17 Oktober 1954, PCNU Sukoharjo mendapatkan Surat Keputusan (SK) pertama dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sehingga malam ini pun kita peringati harlah PCNU Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.


Disampaikan, sudah waktunya jamaah NU bersama-sama masuk dalam jamiyyah NU bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo untuk membangun Sukoharjo yang Ahlussunnah wal jamaah (Aswaja).


"Kita warga NU jangan hanya puas jadi penonton. Di momentum Hari Santri ini saya mengajak nahdliyin untuk bisa berpartisipasi membangun Sukoharjo lebih baik denan memasyarakatkan ajaran Aswaja An0Nahdliyah," ucapnya.


Kepada NU Online Jateng, Jumat (20/10/2023) Kiai Khomsun juga mengajak warga NU yang hadir dalam haul akbar dapat mengikuti puncak peringatan Hari Santri 2023 dengan tertib yakni Apel Hari Santri Nasional di Stadion Mini Bekonang Mojolaban pada Ahad mendatang.
 


“Mari bersama-sama kita mengikuti Apel Hari Santri untuk memperingati perjuangan para kiai khususnya Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari dengan resolusi jihadnya sehingga Indonesia dapat terjaga kemerdekaannya,” ungkapnya.


Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani mengapresiasi PCNU atas perkembangan NU di Sukoharjo hingga terselenggaranya Haul Akbar Masyayikh NU. Dikatakan, santri merupakah salah satu elemen masyarakat yang turut andil dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. 


“Haul merupakan suatu peringatan yang dilaksanakan bertepatan dengan wafatnya seseorang yang ditokohkan untuk keteladanan dan jasa perjuangan para tokoh kepada tanah air, bangsa, dan agama,” terangnya.


Muballigh asal Yogyakarta KH Ahmad Muwafiq saat menyampaikan tausiyah mengatakan, satu-satunya bangsa muslim dunia yang sanggup mengambil kalimat ra’iyah untuk menentukan nasib warga bangsanya hanya muslim Indonesia.


"Banyak istilah-istilah di Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yang di Indonesiakan dan membumi di Indonesia," terangnya.


Acara haul masyayikh berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Bupati Sukoharjo dan jajaran Forkopimda, Rais dan Ketua PCNU, Ketua MUI, Banom NU, dan warga NU di Sukoharjo.


Pengirim: Pamella


Regional Terbaru