NU Pekalongan: Tugas LPBI bukan Hanya Tangani Bencana Saja
Pekalongan, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan KH Muslih khudlori menyatakan, tugas Lembaga Penaggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) bukan hanya menangani masalah kebencanaan saja, melain juga masalah perubahan iklim.
"Ini yang wajib diketahui oleh para relawan NU. Pasalnya, selama ini di berbagai tempat LPBI hanya menangani masalah bencana, sementara masalah perubahan iklim sering diabaikan," ujarnya Senin (21/2).
Dikatakan, apa yang telah dilakukan LPBINU Kabupaten Pekalongan Muhammad Eko Prasetyo untuk melakukan pendampingan kegiatan bakti sosial di Desa Mulyorejo pada Ahad (20/2) kemarin sudah tepat, yakni menanam mangrove di kawasan pantai.
"Hasilnya memang tida bisa kita nikmati sekarang, akan tetapi anak cucu kita yang akan memetik hasilnya. Selain menaggulangi abrasi juga kawasan pantai di Mulyorejo bisa disulap menjadi taman wisata mangrove," terangnya.
Ketua LPBINU Kabupaten Pekalongan Eko Prasetyo menjelaskan, akksi penanaman pohon mangrove ini tidak hanya di laksanakan di kawasan pantai utara Pekalongan saja, namun serentak dari Brebes hingga Semarang.
"Perubahan iklim juga menjadi pemicu adanya dampak bencana, maka bukan hanya penanggulangan bencana yang di perhatikan, namun perubahan iklim juga menjadi faktor yang harus di perhatikan agar bisa meminimalisir dampak bencana akibat perubahan iklim," ucapnya.
Warga Mulyorejo Nurul Huda mengucapkan terima kasih kepada NU Peduli atas perhatian yang di berikan NU kepada masyarakat Mulyorejo karena telah melakukan bakti sosial penanaman pohon mangrove tahap pertama ini.
"Saya atas nama pribadi dan mewakili masyarakat Mulyorejo sangat senang dan berterima kasih atas kunjungan Kiai Muslih dan relawan dari NU Peduli. Karena sudah dua kali berkunjung ke tempat kami yang dulu sempat mengadakan pengobatan gratis, dan itu menjadi kebanggaan tersendiri buat kami warga Mulyorejo," ungkapnya.
Menurut rencana, Maret mendatang para relawan akan kembali dikerahkan oleh LPBINU untuk penanaman dalam jumlah yang lebih besar lagi sebagai tahap lanjutan penanggulangan perubahan iklim di Pekalongan.
Pengirim: Jaka kelana
Editor: M Ngisom Al-Barony
