• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 9 Mei 2024

Regional

NU Pekalongan Tekankan Pentingnya Kemandirian dan Kaderisasi

NU Pekalongan Tekankan Pentingnya Kemandirian dan Kaderisasi
Kegiatan rapat pleno PCNU Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Kegiatan rapat pleno PCNU Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan menggelar Rapat Pleno ke-4 yang diperluas dengan peserta Pleno PCNU ditambah jajaran MWC dan Ranting NU se-Kota Pekalongan dengan agenda kemandirian dan kaderisasi pada Rabu (6/9/2023) malam.


Rais PCNU Kota Pekalongan KH Romadhon Abdul Jalil mengatakan, keberhasilan program yang telah dicanangkan melalui koferensi cabang (Konfercab) maupun musyawarah kerja cabang (Muskercab) diperlukan kerja sama seluruh elemen di NU dari tingkat cabang hingga anak ranting.


"Semua harus bersama-sama satu irama agar seluruh program bisa dilaksanakan dengan baik, kata kuncinya yakni kemandirian," tegasnya.


Disampaikan, selain soal kemandirian organisasi yang harus diperhatikan adalah tentang kaderisasi menjadi syarat yang harus dipenuhi bagi kader yang memegang jabatan pengurus di semua tingkatan.


"Ini Perlu saya tekankan karena berdasarkan data masih banyak di PCNU, MWC maupun ranting jajaran pengurus belum mengikuti kaderisasi sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan perkumpulan," ucapnya.
 


Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom menjelaskan, rapat pleno yang diperluas hingga ranting selain untuk menjelaskan berbagai kebijakan terkait kemandirian dan kaderisasi, juga perlu ada dukungan terkait rencana rehab Gedung Aswaja.


"Kemandirian yang ditekankan oleh Rais Kiai Romadhon adalah bagaimana kita bisa menggali dana untuk biaya rehab Gedung Aswaja yang memerlukan biaya kisaran 2,5 Miliar dan ini butuh dukungan seluruh elemen NU di Kota Pekalongan," ungkapnya.


Menurutnya, selain soal rehab gedung, 9 program kerja utama yang telah dicanangkan juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghimpun dana agar NU punya cukup uang.


"Rapat malam ini diperlukan kesepakatan bersama dan dukungan semuanya tentang kemandirian untuk membiayai seluruh program dari cabang hingga ranting-ranting," bebernya.


Menyinggung soal verifikasi dan validasi (verval) yang saat ini sedang berlangsung oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dirinya meminta kepada seluruh MWC dan Ranting NU bersiap menyediakan dokumen yang diperlukan agar semuanya berjalan dengan lancar.


"Kalau di Kota Pekalongan Isyaallah seluruh organ kepengurusan sudah berjalan dengan baik. Tinggal dokumen-dokumen yang diperlukan dipersiapkan sesuai petunjuk dan arahan dari PBNU," pungkasnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru