• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

NU Kota Semarang Sebut NU Bentengi Negara Hadapi Kelompok Anti Pancasila 

NU Kota Semarang Sebut NU Bentengi Negara Hadapi Kelompok Anti Pancasila 
Kegiatan Harlah ke-99 NU tingkat Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Kegiatan Harlah ke-99 NU tingkat Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi terbesar di dunia selalu siap membentengi  Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai gangguan yang mengancamnya.


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KH Anashom mengatakan,  sebagai ormas Islam terbesar di dunia dan setia menjaga Pancasila dan NKRI, NU  menjadi sasaran bidik oleh kelompok-kelompok anti Pancasila dan NKRI.


"NU menjadi sasaran bidik untuk selalu diganggu terus okeh mereka yang anti Pancasila dan NKRI, kita harus selalu siap menghadapi mereka," kata Kiai Anashom dalam acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU di Markas Besar (Mabes) NU Jalan Puspogiwang I No 47 Kota Semarang, Kamis (17/2).


Menurutnya, menjadi pengurus NU di manapun posisinya harus berani tombok, berani menggertak, dan berani berkorban segala-galanya sebagaimana dicontohkan oleh para pelaku-pelaku sejarah terdahulu.


"Momentum harlah harus dijadikan pemicu oleh Nahdliyin untuk selalu bangkit dan bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan oleh Allah SWT, terlebih generasi Nahdliyin yang menyongsong hadirnya usia seabad NU.


Harlah NU lanjutnya, dalam setahun diperingati dua kali. Pertama menggunakan penghitungan kalender masehi yang diperingati pada 31 Januari 2022 atau Harlah ke-96.


"Kedua, diperingati dengan penghitungan kalender hijriah 16 Rajab 1433H (Harlah) ke-99. Tahun depan NU genap berusia 100 tahun atau satu abad menurut penanggalan Hijriyah," ucapnya.


Wali Kota Semarang H Hendrar Prihadi meminta warga NU jangan gentar menghadapi kelompok yang anti dan bersemangat ingin mengganti Pancasila.


"Saya berharap kader NU terus menjadi garda terdepan menjaga NKRI menghadapi kelompok ini," kata Wali Kota Hendi melalui sambutan harlah yang dibacakan  Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin.


Upacara Harlah berlangsung meriah meski di bawah guyuran hujan yang sangat lebat.  Harlah ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Sekda Semarang Iswara Aminudin dan  diserahkan kepada Mustayar KH Moeslikhan. 





Rais PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail memimpin bacaan tahlil untuk para pendiri NU. Pengasuh Pesantren Al-Ishlah Mangkang Kulon KH Ahmad Hadlor Ihsan memimpin istighosah. 


Hadir pada kesempatan itu perwakilan dari Kodim 0733 Semarang, Polrestabes, Anggota DPRD Jateng Tazkiyyatul Mutmainnah, Ketua DPC PKB Muh Mahsun, Kepala Kantor Kementerian Agama Mukhlis Abdillah, dan ratusan kader Nahdliyin.


Usai sesi potong tumpeng dilanjutkan dengan agenda 'Nonton Bareng' upacara resepsi Harlah ke-99 oleh PBNU yang disiarkan secara langsung dari Pesantren Syaikhona  Cholil Bangkalan, Madura.


Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru