Semarang, NU Online Jateng
KH Muhdi Sulaiman dan KH Muhammad Yasin terpilih sebagai duet baru untuk pimpin Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Semarang Barat, Kota Semarang. Keduanya terpilih dalam konferensi di SMA Nasima Semarang.
"Kami mengajak nanti yang direkomendasikan sebagai pengurus untuk saling bantu, bahu membahu, pengertian, handarbeni, merasa memiliki dan tanggung jawab terhadap NU sebagai tempat kita berjuang," kata Yasin kepada NU Online Jateng, Rabu (29/9).
Yasin dalam paparan idenya pada saat Konfercab berlangsung mengajukan visi dan misi berjuang bersama warga NU demi tegaknya Islam ahlussunnah wal-jamaah (Aswaja) ala NU.
"Mohon dukungan dan kerja sama dari semua jamaah, pengurus ranting, dan pengurus MWCNU yang akan dibentuk untuk bersama-sama meneguhkan kemandirian jamiyah menyongsong satu abad NU," pintanya.
Jalannya sidang pleno pemilihan ketua, Muhammad Yasin berhasil mendapatkan dukungan 6 suara, unggul atas Hamdi Halim yang berstatus petahana. Dalam penghitungan Hamdi Halim meraih 3 suara, disusul Nasikin dan Mansyur yang masing-masing memperoleh 2 suara.
Sementara itu, pada posisi Rais nama KH Muhdi Sulaiman kembali mendapatkan mandat dari musyawarah Ahlul-Halli Wal-Aqdi (AHWA) yang berjumlah 8 orang antara lain KH Busyaeri Haris, KH Abdul Aziz, KH Muhdi Sulaiman, KH Muhammad Yasin, Kiai Muhammad Agus Taufiq, Zaenu Syaefuddin, Abidin ibnu Rusy, dan Asror UM.
"Pada Konferensi MWCNU kali ini bebas, kita semua mempunyai i'tikad yang sama, hati yang sama untuk mengembangkan dan membesarkan MWCNU Semarang Barat lebih baik," kata Kiai Muhdi Sulaiman dalam sambutannya.
"Ke depan, kita perjuangkan harapan itu yang dituangkan dalam program kerja. Juga ketegasan sikap politik NU yang harus dituangkan di dalam keputusan siyasah," imbuhnya menegaskan.
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KH Hanief Ismail berpesan bahwa konferensi adalah dinamika organisasi lima tahunan. Untuk itu, dia berharap keputusan demokratis dan terbaik untuk umat. "Semoga hasilnya dapat memupuk semangat bersama untuk perjuangan NU," ungkapnya.
Kiai yang berbaiat tarekat dengan KH Muhammad Munif Zuhri Girikusumo Demak ini juga berpesan untuk melek media sosial (Medsos). Sebab, saat ini manusia tidak bisa menghindari arus percepatan teknologi digital.
"Ke depan, pentingnya dunia IT atau teknologi informasi harus bisa kita gunakan untuk dakwah NU, medsos sangat penting untuk membendung faham radikalis," pesannya.
"Selamat atas terpilihnya Rais dan Ketua MWCNU Semarang Barat masa khikmat 2021-2026 yakni Kiai Muhdi dan Kiai Yasin. Semoga NU semakin berkibar di Semarang Barat," pungkasnya
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony
