• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Regional

Dari Pesantren Nurul Ummah Genuk, NU Semarang Jaga Santri dengan Vaksinasi 

Dari Pesantren Nurul Ummah Genuk, NU Semarang Jaga Santri dengan Vaksinasi 
Kegiatan vaksinasi santri di Pesantren Nurul Ummah Alastua, Genuk, Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Rifqi Hidayat)
Kegiatan vaksinasi santri di Pesantren Nurul Ummah Alastua, Genuk, Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Rifqi Hidayat)

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang memulai kegiatan vaksinasi santri dari Pesantren Nurul Ummah, Alastua, Kecamatan Genuk. Akses program Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang ini ditujukan untuk menjaga santri dari bahaya Covid-19.

 

"Ya, awalnya info dari Pak Hendi (Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, red) yang menanyakan tentang vaksinasi di pesantren. Lalu beliau minta data santri yang belum vaksin," kata Ketua PCNU Kota Semarang KH Anashom, Kamis (19/8).

 

Dari informasi tersebut, Anashom segera meneruskan informasi sekaligus mendata di grup Whatsaps Pesantren Kota Semarang yang beranggotakan para pengasuh dan pengurus pesantren yang ada di bawah naungan Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU).

 

Dikatakan, di antaranya usulan vaksinasi santri untuk Pesantren Nurul Ummah sebanyak 100 santri, Pesantren Darus Sa'adah 70 santri, Pesantren Hidayatussyubban 112 santri, Pesantren Tahfidz Al-Mabrur 176 santri, Pesantren Al-Ikhlas 189 santri, dan permohonan terbanyak bagi Pesantren Askhabul Kahfi dengan jumlah total 2.700 santri.

 

"Info dari Pak Hendi ternyata ketersediaan awal 1000 vaksin, nah yang daftar banyak sekali. Karena vaksin adanya di pemerintah ya kita sedang terus berkoordinasi dengan pemkot," akunya.

 

Meski begitu, dia masih terus mengupayakan vaksinasi santri dari sumber lain. "Kita juga memfalitasi kerja sama dengan rumah sakit. Mudah-mudahan saja semua bisa menerima vaksin agar kegiatan pesantren cepat normal kembali," harapnya. 

 

 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang HM Abdul Hakam, vaksin Covid-19 terbukti dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian pasien akibat serangan Corona. Vaksin dibuat dari virus yang sudah dilemahkan. Dengan demikian dampak yang dirasakan orang yang divaksin menjadi lebih lemah dari yang dirasakan orang yang belum divaksin ketika terpapar Covid. 

 

Penjelasan Kadinkes Kota Semarang disampaikan saat menjadi narasumber dalam Bahtsul Masail di Aula PCNU Kota Semarang tersebut menjadi salah satu dasar para kiai dan santri untuk menyukseskan program vaksinasi.  

 

"Alhamdulillah santri yang divaksin hari ini ada 100 orang, karena ada sebagian yang sudah divaksin di kampus," kata Pengasuh Pesantren Nurul Ummah, KH Adib Fathoni.

 

Menurutnya, program vaksinasi untuk santri perlu menjadi salah satu prioritas perhatian pemerintah. "Vaksin untuk santri memang seharusnya menjadi kewajiban pemerintah. Karena santri adalah garda terdepan dalam berjuang dari aspek apapun untuk bangsa," ucapnya.

 

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru