NU Kota Pekalongan Bekali Guru LP Ma'arif Mengajar Berbasis Kurikulum Pelajar Pancasila
Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan melalui Lembaga Pendidikan Ma'arif NU menggelar kegiatan pelatihan bagi guru-guru di lingkungan Ma'arif NU di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2 pada Ahad (30/7/2023) kemarin.
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom di hadapan 46 Kepala Sekolah SD/MI dan 20 Kepala MTs di bawah naungan LP Ma'arif NU mengatakan, kepala sekolah dan pendidik adalah cerminan kesiapan memajukan pendidikan.
"Oleh karena itu saya meminta di saat pendidikan karakter digaungkan dengan kondisi yang faktual juga ada penurunan akhlak yang luar biasa di masyaraakat dan ini harus diantisipasi," tegasnya.
Disampaikan, tantangan merosotnya moralitas harus diambil dan dibaca secara baik oleh lembaga pendidikan yg berada di bawah bendera maarif. "Semisal hanya ada beberapa yang siap berada di bawah panji Ma'arif NU itu harus bisa dioptimalisasi dengan hasil yang baik dengan sendirinya akan jadi magnet," ucapnya.
Ketua LP Ma'arif NU Kota Pekalongan Moh Subhan menjelaskan, kegiatan pelatihan atau In House Training dengan tema 'Implementasi Kurikulum Merdeka berbasis Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila' merupakan ikhtiar LP Ma'arif sebagai upaya peningkatan kompentensi guru.
"Kegiatan ta'aruf sekaligus upgrading implementasi kurikulum merdeka berbasis P5 dengan best practicenya merupakan bagian dari kesiapan menyongsong paradigma baru pendidikan dengan tetap menjaga tradisi baik dan sikap positif kaizen," ujarnya.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Ahad (6/8/2023) disampaikan, hadirnya seluruh peserta dan undangan bukti komitmen semua elemen pendidikan siap bersama LP Ma'arif untuk memajukan pendidikan Kota Pekalongan yang lebih baik, adaptif, responsif, dan transformatif ke depannya.
"Zaman terus berkembang, pendidikan di lingkungan NU harus menyesuaikan agar tidak ketinggalan," pungkasnya.
Hadir sejumlah pemateri yakni Fasilitator Sekolah Penggerak Emi Anggraeni dan Siti Nurul Izzah mendapat dukungan dan apresiasi oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Pekalongan H Kasiman Mahmud Desky yang turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Selain banyak memberikan arahan teknis pentingnya pengembangan mutu pendidik, H Kasiman yang juga menjabat Wakil Katib PCNU Kota Pekalongan berharap, kegiatan in house training bisa meningkatkan kualitas pengajaran di lingkungan NU.
"Semoga memberi manfaat dan berkomitmen untuk kemajuan serta mampu bersinergi menyongsong Indonesia emas 2045," pungkasnya. (*)
