NU Jateng: Sarjana Nahdliyin Harus Berfikiran Maju
Purworejo, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan, perlunya para sarjana memiliki cara berpikir yang maju dan lebih baik dari cara berpikir kebanyakan orang.
"Hal ini bukan sekadar sebagai pembeda, melainkan para sarjana Muslim yang berakidah ahlussunnah wal jamaah dapat mengambil keseimbangan antara berpikir dan berdzikir," ujarnya dalam acara Sidang Senat Terbuka Wisuda IX Sarjana S-1 Institut Agama Islam (IAI) Annawawi Berjan, Kabupaten Purworejo, Selasa (7/2/2023).
Menurutnya, berpikir dan sekaligus berdzikir memang tidak mudah. Hal ini dapat dicapai apabila seorang mukmin mampu mempelajari ulumu syariah dan sekaligus mengamalkan sesuai kadar kemampuannya secara maksimal.
"Seorang mukmin yang mau mengamalkan ilmu yang diketahuinya, maka Allah SWT akan memberikan banyak ilmu yang belum diketahuinya. Inilah yang disebut ilmu laduni," ucapnya.
Ulumu syariah lanjutnya, diajarkan oleh Rasulullah Saw kepada para sahabatnya, kemudian diajarkan para sahabat kepada para Tabiin dan seterusnya hingga sampai kepada para ulama dan sampai kepada kita.
"Meskipun kita baru mengetahui sedikit namun mampu mengamankan ilmu yang kita kuasai sedikit itu maka Insyaallah kita akan bisa terus belajar kepada guru yang dapat dijadikan sebagai suri tauladan yang baik," terangnya.
Ketua Yayasan Annawawi Berjan Purworejo Kiai R Maulana Alwi menjelaskan, adanya Sekolah Tinggi Agama islam (STAI) Annawawi menjadi Institut Agama Islam (IAI) Annawawi Purworejo karena kehendak almarhum almaghfurlah Mbah KH Nawawi Shiddieq supaya di Pesantren Annawawi Berjan terdapat Fakultas Syariah.
"Kami berdoa agar para wisudawan dan semua santri mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan barakah," ungkapnya.
Rektor IAI Annawawi Hj Khaerun Nisa menyampaikan, kampus IAI Annawawi berbasis pesantren. Tahun akademik 2022/2023 IAI Annawawi mewisuda 116 orang sarjana strata satu. "Diharapkan para wisudawan dapat mengembangkan kompetensi keilmuannya," pintanya.
Diterangkan, IAI Annawawi Berjan Purworejo bertekad mengembangkan kualitas akademik dengan menambah staf pengajar yang berpendidikan strata tiga. "Juga mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai standar," bebernya.
Sekretaris Kopertais Wilayah X Jawa Tengah H Ruswan mengatakan, STAI Annawawi adalah pengembangan ilmu perguruan tinggi yang berbasis pesantren.
"Ilmu itu secara akademis jika dapat diobservasi, bisa diukur, dan bisa diuji kebenarannya. Kalau menurut Islam, ilmu tidak cukup dengan tiga kriteria tersebut, melainkan juga keimanan," pungkasnya.
Pengirim: Insan Al-Huda
