Purworejo, NU Online Jateng
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) An-Nawawi Purworejo menggelar wisuda sarjana S-1 periode VIII tahun akademik 2021/2022 pada Ahad (20/3/2022) di auditorium kampus setempat.
Ketua STAI An-Nawawi Purworejo Hj Ashfa Khoirunnisa mengatakan, 93 peserta wisuda sarjana terdiri dari Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syari’ah (Mu’amalah) 49 peserta, Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) 10 peserta, Perbankan Syari'ah 16 peserta, dan Manajemen Pendidikan Islam 18 peserta.
"Untuk Strata-1 IPK tertinggi Cumlaude diraih oleh Chusnul Zakiyah dari Prodi Perbankan Syari'ah dengan IPK 3.84. Lulusan tercepat Cumlaude diraih oleh 2 mahasiswi yang masing-masing ditempuh dengan masa studi 3 tahun 5 bulan 17 hari, yaitu Chusnul Zakiyah dari Prodi Perbankan Syari'ah dengan IPK 3.84 dan Meli Dwi Yuniar dari Prodi Hukum Keluarga Islam dengan IPK 3.66," jelasnya.
Sedangkan lulusan termuda cumlaude lanjutnya, diraih oleh Fani Apriliani dari Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) yang pada saat ini berusia 20 tahun 10 bulan 17 hari dengan IPK 3.70.
"Mewakili pimpinan STAI An-Nawawi Purworejo, saya menghaturkan selamat dan turut bangga dengan prestasi yang dapat saudara raih. Saya berharap saudara mampu mengamalkan ilmu yang telah dipelajari dalam profesi saudara masing-masing secara lebih bertanggung jawab dan berkualitas serta mampu berperan aktif dan berinisiatif dalam menerapkan ilmu yang saudara dapatkan demi kesejahteraan masyarakat yang lebih luas," ucapnya.
Sebagai penegas identitas institusi lanjutnya, STAI An-Nawawi Purworejo merupakan perguruan tinggi Islam yang berbasis pesantren. Oleh karena itu akan terus berbenah diri dan berupaya dalam segala hal, baik dalam hal pengembangan infrastruktur maupun suprastrukturnya untuk terus dapat mengembangkan tradisi-tradisi keilmuan yang integratif.
“Secara bertahap dan berkelanjutan, juga akan terus berusaha meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikannya dengan berbagai program strategis yang diwujudkan dalam program jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, dalam rangka mengembangkan inovasi-inovasi untuk menggapai keunggulan,” imbuhnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani memberikan motivasi kepada para peserta wisuda. Dikatakan, seorang insan akan bermakna apabila dirinya mampu mengasah ilmunya dan jangan pernah lupa bahwa proses belajar adalah sepanjang hayat.
"Pesan orang tua saya menyampaikan dengan sederhana, orang yang terpelajar itu hanya pemilik masa lalu, orang yang terus belajar akan menjadi pemilik masa depan," katanya.
Hadir dalam acara wisuda, Ketua Dewan Senat STAI An-Nawawi Purworejo sekaligus Pengasuh Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo KH Achmad Chalwani Nawawi, Ketua STAI An-Nawawi Purworejo Ashfa Khoirunnisa, Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani.
Hadir juga Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah X Jawa Tengah Imam Taufiq, Kakanwil Jawa Tengah Musta’in Ahmad, Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah Hasyim Muhammad, Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah Andi Irawan, Ketua Yasasan An-Nawawi Purworejo, dan tamu undangan lainnya.
Kontributor: Ahmad Naufa
