Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jawa Tengah menggelar Pelatihan 'Sertifikasi Auditor Mutu Internal' secara daring dan luring pada Rabu-Jumat (2-4/2). Sedangkan pelatihan secara luring dilaksanakan di Aula Dekanat Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Muhammad Muzamil mengatakan, berbagai kegiatan yang berorientasi peningkatan mutu pendidikan di lingkungan PTNU agar dapat memenuhi standar nasional pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting.
"Kami berpesan agar berbagai upaya peningkatan mutu itu jangan sampai lepas dari upaya penguatan nilai-nilai ajaran ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyyah," ujarnya.
Menurutnya, persaingan antarkampus perguruan tinggi semakin ketat baik penampilan kampus, kualitas dosen, maupun layanannya. PTNU di Jateng khususnya dituntut untuk selalu meningkatkan mutu, agar tidak jauh tertinggal.
"Ini tantangan bagi kita semua. Semoga pelatihan ini bisa membawa dampak yang lebih baik bagi pengelolaan kampus di lingkungan NU," ucapnya.
Ketua PW LPTNU Jateng Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, jika PTNU ingin cepat berkembang dan maju, maka pengelolanya tidak boleh lari atau menghindari tantangan itu, tetapi tantangan harus dihadapi dan diselesaikan. Bahkan sebisa mungkin tantangan yang ada diubah menjadi peluang.
"Perguruan tinggi di lingkungan LPTNU harus selalu meningkatkan mutu dan sumberdaya manusia seiring dengan semakin besarnya tantangan yang dihadapi," kata Prof Mudzakir yang juga Rektor Unwahas di Semarang, Senin (7/2).
Jadi lanjutnya, kegiatan pelatihan sangat penting dalam rangka meningkatkan budaya mutu di lingkungan PTNU dan meningkatkan peringkat akreditasi PTNU. Dalam kegiatan ini ada sesi praktik audit mutu internal yang dapat diimplementasikan pada masing-masing PTNU sebagai budaya mutu.
Ketua panitia pengarah pelatihan Nur Chalid mengatakan, kegiatan Pelatihan Sertifikasi Auditor Mutu Internal Tahun 2022 yang mengusung tema 'Sinergi Pengelolaan Penjaminan Mutu Menuju Perguruan Tinggi NU yang unggul' ini diikuti 39 peserta dari 20 PTNU di Jateng.
"Tujuannya untuk membangun sinergitas pengelolaan penjaminan mutu PTNU se-Jawa Tengah, memberikan pemahaman terhadap peserta pelatihan auditor mutu internal akan pentingnya SPMI dan audit mutu, dan menyiapkan peserta pelatihan audit mutu internal untuk terampil mengawal SPMI di unit kerja masing-masing," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
