• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Nasional

PTNU Harus Manfaatkan Era Digital untuk Kembangkan Diri Lewat Kolaborasi

PTNU Harus Manfaatkan Era Digital untuk Kembangkan Diri Lewat Kolaborasi
Katib Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat dan Kanada Zainal Abidin (Foto: Dok)
Katib Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat dan Kanada Zainal Abidin (Foto: Dok)

Texas USA, NU Online Jateng
Kalangan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) harus memaksimalkan berbagai kemudahan untuk mengembangkan diri melalui berbagai kolaborasi dengan mitra baik di dalam maupun luar negeri.

 

Katib Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat dan Kanada Zainal Abidin mengatakan, pengembangan kerja sama antar institusi di era digital seperti sekarang ini lebih mudah dan cepat direalisasikan.

 

"PCINU Amerika dan Kanada bersama sejumlah PTNU dan akademisi sudah melakukan rintisan terutama di bidang teknik dan IT," kata Zainal melalui saluran komunikasi di Texas USA, Rabu (11/8).

 

Disampaikan, secara rutin dan bergantian para dosen teknik mesin PTNU dan akademisi NU yang berkarier di PTN menggelar diskusi virtual sebulan sekali. dari kegiatan ini terbangun kolaborasi yang saling menguatkan.

 

"Awal Agustus ini PCINU Amerika yang bermitra dengan Universitas Brawijaya, Universitas Islam Malang, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar, dan Universitas Wahid Hasyim menyelenggarakan webinar seri ke-6 yaitu diskusi bidang Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematik (STEM)," jelasnya. 

 

Dia menambahkan, tema yang diangkat adalah 'Optimasi Desain dalam Menyongsong Era Kecerdasan Buatan pada Diskusi Lintas PTNU'. Optimasi ujarnya, menjadi program rutin di lembaga riset Amerika seperti optimasi desain kendaraan listrik dan yang terkini yaitu optimasi desain dengan artifisial intelijen atau machine learning.

 

Kepala Penjaminan Mutu Universitas Islam Malang (Unisma) Priyagung mengatakan, daun lidah buaya bisa dijadikan cutting fluid yang efektif dan ramah lingkungan melalui inovasi baru di bidang rekayasa proses permesinan.

 

Rektor UNU Blitar Prof HM Zainuddin saat membuka webinar mengatakan, teknologi itu seperti makan, menjadi sebuah kebutuhan yang penting dalam kehidupan manusia saat ini.

 

"Melalui forum diskusi kali ini diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan bagi seluruh peserta khususnya UNU Blitar, kampus NU yang baru berumur 4 tahun 11 bulan,” tuturnya.

 

Diskusi rutin putaran keenam yang digelar PCINU Amerika Serikat-Kanada 7 Agustus lalu juga menampilkan narasumber akdemisi Unwahas (Helmi Purwanto) dan M Choeron (Universitas Brawijaya Malang).

 

Ketua PW LPTNU Jateng Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, diskusi bulanan para akademisi NU bersama akademisi dan kalangan profesional mancanegara hendaknya diperluas areal kolaborasinya.

 

"Saat ini bidang STEM yang sudah terealisasi, kami berharap ke depan bidang lain juga, kolaborasinya tidak dengan USA saja tetapi juga ke seluruh belahan dunia," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Edior: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru