Semarang, NU Online Jateng
Tim NU Peduli Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng akan menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama dengan Tim NU Peduli se-Jateng untuk menyamakan persepsi penanganan berbagai bencana yang terjadi di berbagai daerah belakangan ini.
Wakil Ketua PWNU Jateng KH Mandzur Labib mengatakan, di tengah upaya menyelesaikan berbagai program bantuan kepada warga terdampak bencana Cianjur Jabar dan Lumajang Jatim, NU Peduli Jateng dihadapkan dengan berbagai bencana pada akhir tahun 2022 dan awal 2023.
"Kami akan berkoordinasi dengan NU Peduli cabang se-Jateng pertengahan Januari ini, agar tidak terjadi tumpang tindih penanganan pertolongan pada warga terdampak di manapun lokasinya," kata Gus Mandzur kepada NU Online Jateng di Semarang, Kamis (5/1/2023).
Disampaikan, NU Peduli Jateng pada Selasa (3/1/2023) kemarin telah menggelar rapat bersama dengan perangkat NU tingkat wilayah yang terlibat dalam manajemen penanganan masyarakat terdampak bencana.
"Salah satu keputusannya yakni mensikapi bencana hidrometrologi di beberapa wilayah Jawa Tengah sifatnya masih pemantauan karena masing-masing NU Peduli PCNU sudah melakukan langkah-langkah kedaruratan dengan memanfaatkan potensi lokal," terangnya.
Dia menambahkan, sarana prasarana NU Peduli PWNU Jawa Tengah berupa perahu karet dan mobil TRC saat ini juga sedang dipergunakan untuk membantu evakuasi maupun pengiriman logistik di wilayah Kota Semarang.
PCNU Pati lanjutnya, mengajukan permohonan berupa perahu karet dan akan direalisasi berupa perahu berbahan fiberglass dan secepatnya akan dikirim. Sedangkan terkait dengan bantuan warga terdampak di Lumajang dan Cianjur akan terus dilaksanakan hingga selesai.
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang mempercayakan kepada NU Jateng Peduli, LAZISNU, LPBINU, dan Badan Otonom NU untuk memberikan pendampingan dan penyaluran donasi tersebut. "Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan pertolongan kepada kita semua, amin," ujarnya
Ketua PW Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jateng H Muhammad Mahsun menjelaskan, LAZISNU bersama dengan perangkat PWNU lainnya akan terus menindaklanjuti penanganan korban Gempa Cianjur yakni dengan membangun fasilitas umum di Kampung Sudi, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur berupa Masjid sementara berukuran 10 x 25 meter persegi.
"Tim NU jateng peduli juga akan membangun ruang pertemuan Majelis Taklim sementara berukuran 8 x 15 m serta pengadaan sarana air bersih. Untuk itu dalam rentang waktu tanggal 4–15 Januari segera dikirim tim asesment untuk cek lokasi," ucapnya.
Menurutnya, untuk membangun fasilitas umum (fasum) diperlukan perhitungan anggaran yang diperlukan serta desain gambar selanjutnya dibentuk tim pembangunan yang terdiri dari para relawan dengan spesifikasi tukang batu, tukang baja ringan, tukang las, tukang listrik, sanitasi, dan dapur umum.
Dikatakan, untuk peresmian huntara bagi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jatim, meliputi jumlah huntara dari NU Peduli PWNU Jateng untuk korban erupsi gunung Semeru sebanyak 30 unit peresmiannya dilakukan 30 Januari 2023 mendatang.
"NU Jateng Peduli juga akan melaksanakan bakti sosial dengan Layanan Kesehatan Gratis di lokasi Huntara pada tanggal 28 Januari 2023," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
