• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Regional

NU Jateng Minta Lembaga Kebencanaan Tingkatkan Koordinasi dalam Hadapi Musim Hujan

NU Jateng Minta Lembaga Kebencanaan Tingkatkan Koordinasi dalam Hadapi Musim Hujan
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil (Foto: nu online jateng)
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil (Foto: nu online jateng)

Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan, dalam menghadapi musim hujan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) khususnya di Jateng diminta tingkatkan sinergitas.


"Pelatihan para anggota tim relawan kemanusiaan yang terdiri dari LPBI, LAZISNU, dan Badan Otonom NU khususnya Banser Tanggap Bencana atau Bagana untuk siap setiap saat dalam pengurangan risiko bencana dan tanggap darurat serta tindak lanjutnya," tegasnya. 


Hal disampaikan Kiai Muzamil  dalam rapat koordinasi secara virtual PW LPBINU dan Pengurus Cabang LPBINU se-Jateng, Ahad (23/10) malam.


Menurutnya, peningkatan kapasitas tim relawan kemanusiaan sangat penting dilakukan agar tim relawan selalu siap sedia memberikan pertolongan kepada anggota masyarakat yang membutuhkan tanpa harus menunggu permintaan," ucapnya.


Disampaikan, dalam melaksanakan program pelatihan tim relawan kemanusiaan dapat bekerja sama dengan para pihak yang memiliki visi dan misi yang relatif sama guna peningkatan mutu kinerja tim relawan kemanusiaan, khususnya dengan pemerintah dan lembaga-lembaga swasta yang memiliki badan hukum. 


"Kerja sama dengan para pihak menjadi sangat penting dan strategis dilakukan karena dalam praktiknya tim relawan harus bekerjasama dan berbagi tugas agar kinerja tim relawan dapat efektif dan efisien," ungkapnya.



Relawan tanggap kebencanaan siap berkhidmah untuk NU dan kemanusiaan (Foto: Dok)


Ketua LPBINU Jateng Winarti yang memimpin rapat koordinasi tersebut menjelaskan, Rakor LPBINU dilakukan lebih cepat, mengingat musim hujan telah tiba. Dirinya meminta semua LPBINU di tingkat cabang melakukan pemetaan daerah rawan bencana. 


"Kepengurusan NU terdekat dan badan otonomnya dari daerah rawan bencana menjadi prioritas untuk diikutkan dalam pelatihan tim relawan kemanusiaan," terangnya.


Sebelum itu, dalam rapat koordinasi Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Wilayah dan Cabang se-Jateng di HCI Semarang, Sabtu (22/10/2022), Ketua PWNU Jateng HM Muzamil juga berharap agar LAZISNU dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan dan personalianya, sehingga LAZISNU dapat dikelola secara sehat dengan menindaklanjuti peraturan perundangan yang berlaku.


"LAZISNU wajib melebarkan sayap dengan membentuk Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah (UPZIS pada lembaga-lembaga dan banom NU sebagai mitra strategis secara internal di lingkungan NU," ujar Muzamil.


Koordinator LAZISNU PBNU wilayah Jateng dan DIY Rifqi Mubarok menegaskan, LAZISNU mendapatkan mandat dari PBNU untuk melakukan pengelolaan ZIS dengan memanfaatkan sistem digital. "Kami telah mempersiapkan sistem digitalisasi pengelolaan ZIS, sehingga sistem manajemen dan administrasinya dapat berjalan secara efektif, efisien, taat asas dan transparan," ungkapnya.


Ketua PW LAZISNU Jateng H Muhammad Mahsun menyambut baik sistem yang diterapkan oleh LAZISNU PBNU. "Kami siap untuk menindaklanjuti mandat dari PBNU dan PWNU Jateng," pungkasnya.


Pengirim: Insan Al-Huda


Regional Terbaru