Regional

KBIHU NU Kebumen Gelar Tasyakuran Haji, Jamaah Puas dengan Pelayanan dan Amaliyah Aswaja

Selasa, 29 Juli 2025 | 11:00 WIB

KBIHU NU Kebumen Gelar Tasyakuran Haji, Jamaah Puas dengan Pelayanan dan Amaliyah Aswaja

KBIHU NU Kebumen menggelar Tasyakuran Jamaah Haji Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula PCNU Kebumen, Ahad (27/07/2025),

Kebumen, NU Online Jateng 

Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (KBIHU NU) menggelar Tasyakuran Jamaah Haji Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula PCNU Kebumen, Ahad (27/07/2025), sebagai bentuk rasa syukur atas kepulangan jamaah haji.


Ketua PCNU Kebumen, Imam Satibi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada KBIHU NU Kebumen. 


“Terima kasih atas kepercayaan pada KBIHU NU Kebumen. Harapannya Bapak-Ibu bisa mengajak yang lain untuk bergabung di KBIHU NU Kebumen juga nantinya,” ujar Rektor Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen tersebut.


Acara juga diisi dengan mauidlah hasanah oleh Rais Syuriyah PCNU Kebumen, KH Afifuddin Chanif Al Hasani. Dalam pesannya, beliau menyampaikan bahwa haji merupakan kemuliaan yang diberikan oleh Allah SWT. 


“Menjadi haji itu merupakan kemuliaan, karena Bapak Ibu merupakan tamu Allah di Tanah Suci,” tuturnya.


Ia juga mendoakan para jamaah agar mendapat rezeki yang berlimpah setelah melaksanakan ibadah haji. 


“Semoga Allah memberikan ganti rezeki yang melimpah atas harta yang Bapak Ibu gunakan untuk menjalankan ibadah haji,” pungkasnya.


Kepuasan terhadap pelayanan KBIHU NU juga diungkapkan oleh para jamaah. Mujino, jamaah asal Adimulyo mengatakan, pelayanan dari awal hingga kepulangan sangat baik. 


“Pelayanannya sangat bagus sejak dari sini hingga di sana, kami benar-benar dibimbing dengan baik,” ujarnya.


Ia juga menambahkan bahwa amaliyah khas NU tetap dijalankan selama di Arab Saudi. 


“Misalnya, kemarin ada yang meninggal, langsung diadakan tadarus. Shalawatan juga dilaksanakan di sana,” imbuhnya.

Ketua KBIHU NU Kebumen, Bambang Sucipto, menyebutkan bahwa pada musim haji 2025 ini jumlah jamaah meningkat signifikan. 


“Alhamdulillah, sejak KBIHU NU Kebumen memberangkatkan jamaah haji, jumlahnya terus meningkat: 40 orang pada 2023, 94 orang pada 2024, dan 211 orang tahun ini. Target kami tahun depan bisa mencapai 300 jamaah,” ungkapnya.


Ia juga menjelaskan bahwa pada penyelenggaraan haji 2025 ini terjadi perubahan dari sistem muasasah ke sistem musyarakah. Meski demikian, pihaknya telah mengantisipasi dengan menanamkan prinsip haji mandiri kepada seluruh jamaah. 


“Kami pastikan setiap jamaah memahami pelaksanaan ibadah haji agar meski tanpa pembimbing tetap bisa mandiri,” jelasnya.


Terkait penataan ketua regu (Karu) dan ketua rombongan (Karom), ia menekankan pentingnya mereka mengenal anggota masing-masing. “Kalau ada kondisi darurat, Karu dan Karom harus dimaksimalkan, juga dibantu oleh muthowif yang mukim di Arab Saudi,” ucapnya.


Ia juga menginformasikan bahwa ada tiga jamaah yang wafat di Tanah Suci, yakni dua laki-laki asal Sadang dan Mirit, serta satu perempuan asal Kutowinangun, yang seluruhnya tergolong risiko tinggi (risti) karena memiliki penyakit bawaan.


Menurut Bambang, ciri khas KBIHU NU Kebumen adalah menjaga akidah Ahlussunnah wal Jamaah di tengah keragaman jamaah haji dari berbagai negara. 


“Kami sudah koordinasi dengan pihak hotel agar bisa tetap melaksanakan kegiatan seperti tahlil dan barzanji,” tambahnya.


Tasyakuran ini, lanjutnya, merupakan bentuk penyambutan terhadap para jamaah yang telah dilepas dengan doa saat berangkat. 


“Kalau berangkat dilepas dengan doa, maka saat pulang juga kami sambut dengan tasyakuran seperti ini,” jelasnya.
 

 

Penulis: Ahmad Yani