Karanganyar, NU Online Jateng
Kitab kuning sudah tidak asing lagi di kalangan pesantren atau nahdliyin, bahkan mengkaji kitab tesebut merupakan sebuah rutinitas yang sudah melekat erat dalam tradisi warga nahdliyin. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk pengejawantahan dalam merawat dan melestarikan serta sebagai upaya dalam menambah khazanah ilmu pengetahuan yang telah diwariskan oleh ulama terdahulu.
Dengan alasan tersebut itulah Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Ngadirejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar akan mengkaji kitab Aqidatul Awwam karya ulama Mesir Syeh Ahmad bin Muhammad bin Sayyid Ramadhan Mansyur bin Sayyid Muhammad al-Marzuqi Al- Hasani.
Ketua PR GP Ansor Ngadirejo Mojogedang, Karanganyar Fathur Rohman mengatakan, ngaji kitab kuning akan diampu oleh Kiai Ikhyaudin, seorang kiai muda alumni Pesantren Salafiyah Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang.
"Kajian kitab dilaksanakan setiap bulan pada hari Ahad pekan kedua ini dilakukan secara bergilir setiap dusun. Selain ngaji juga sekaligus sebagai sarana silaturahim dan memperkenalkan Ansor kepada para pemuda," ujarnya.
Disampaikan, program ini sengaja digelar agar kader Ansor dan Banser bisa menimba ilmu dari kitab-kitab kecil seperti Aqidatul Awam. “Program Ngaji kitab Aqatul Awam agar kader ansor banser paham tentang aqaid seket (Aqidah 50, red), karena sebagian sahabat ansor banser Ngadirejo masih belum memahamai akidah tersebut," ujar Fathur Rohman, Sabtu (20/3).
Selain ngaji lanjutnya, kegiatan bulanan dari rumah ke rumah anggota ansor-banser untuk sarana silaturahim dan turba, karena Ansor-Banser masih asing di dusun-dusun,” ucapnya.
Ia menambahkan, sebelum ngaji akan digelar 'Mujahadah Nihadlul Mustaghfirin' yang dipimpin Kiai Ikhyaudin yang juga Rais PRNU Ngadirejo "Sesuai saran Kiai Ikhya, maka nanti sebelum ngaji kitab Aqidatul Awwam akan membaca wirid Nihayatul Mustaghfirin sebagai upaya untuk membersihkan jiwa sahabat Ansor-Banser," pungkasnya.
Kontributor: Rosidi
Editor: M Ngisom Al-Barony
