MWC NU Wonotunggal Gelar Istighosah Rutin untuk Kemaslahatan dan Persatuan Jam’iyah
Senin, 29 Juli 2024 | 10:00 WIB
Batang, NU Online Jateng
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Wonotunggal terus berkomitmen dalam mempersatukan dan memperkuat keimanan serta ketaqwaan jam’iyahnya melalui kegiatan Istighosah rutin. Pada Ahad (28/7/2024), MWC NU melangsungkan Pengajian Umum dan Istighosah di Desa Dringo, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tepatnya di Lapangan Dukuh Rowocacing.
Ketua MWC NU Kecamatan Wonotunggal Ahmad Rozikin menegaskan bahwa Istighosah yang rutin dilaksanakan setiap 40 hari sekali ini bukan hanya kegiatan spiritual, melainkan juga upaya memperkokoh ukhuwah dan kemaslahatan umat.
"Istighosah ini rutin dilaksanakan setiap 40 hari sekali di minggu manis, dan menjadi arena besar mempersatukan jam'iyah Nahdlatul Ulama untuk mendapatkan keberkahan dan kemaslahatan," tuturnya.
Ahmad Rozikin juga berharap agar organisasi Nahdlatul Ulama semakin maju dengan tertata rapi sesuai tradisi Nahdlatul Ulama dan Ahlusunnah Wal Jama'ah, serta mampu menyatukan semua lapisan masyarakat dan menjaga silaturahmi dengan baik.
"Saya berharap organisasi Nahdlatul Ulama semakin maju, yang artinya bisa tertata dengan rapi tanpa melupakan tradisi Nahdlatul Ulama dan Ahlusunnah Wal Jama'ah, serta menyatukan semua lapisan masyarakat, serta menjaga silaturahmi paling penting," ujarnya.
Sementara itu, Rais Syuriah MWC NU Kecamatan Wonotunggal Ismail mendoakan agar Istighosah ini diridhoi oleh Allah SWT dan program-program Nahdlatul Ulama di Kecamatan Wonotunggal dapat berjalan lancar.
"Saya berharap semoga Istighosah ini diridhoi oleh Allah SWT dan program-program ke depan Nahdlatul Ulama di Kecamatan Wonotunggal berjalan lancar," ucapnya.
Istighosah ditutup dengan mauidhoh hasanah oleh KH Saeful Bahri dari Wonopringgo, Pekalongan. Dalam mauidhoh-nya, KH Saeful Bahri mengajak seluruh jam’iyah untuk terus meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Selain menjadi wadah spiritual, kegiatan Istighosah ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat dan Banom NU, seperti Tim KKN MIT Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Posko 104 yang turut andil dalam mensukseskan acara. Kehadiran mereka membantu dalam berbagai aspek seperti persiapan paduan suara, menjadi MC, dan menghandle dokumentasi acara.
Sekitar 3000 jamaah dari berbagai Banom NU, masyarakat setempat, serta beberapa posko KKN MIT Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang se-Kecamatan Wonotunggal turut hadir dalam acara tersebut.
Terpopuler
1
LBH Ansor Kendal Bahas Hak dan Kewajiban Banser dalam Diskusi Hukum Bersama Satkoryon Ngampel
2
Bawa Misi Sambung Sanad Hadis Ulama Indonesia-India, Ma’had Aly Tragung Batang Resmi Didirikan
3
Adab dan Akhlak Jadi Pondasi Utama dalam Pendidikan Santri
4
Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Hadir di Klaten
5
Ahmad Zuhdi dan Wali Murid Selesaikan Persoalan secara Kekeluargaan, Uang Denda Ditolak Dikembalikan
6
Ansor Gabus Pati Ziarah ke Magelang, Perkuat Militansi dan Silaturahmi Kader
Terkini
Lihat Semua