Temanggung, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi perempuan yang konsisten membina masyarakat. Meski sebagai organisasi yang berbasis keagamaan, namun para ibu NU ini tetap eksis dalam kegiatan sosial dan peduli lingkungan yang sehat.
"Muslimat NU Temanggung peduli lingkungan hidup dari tahun 2018 sampai sekarang," kata Ketua PC Muslimat NU Temanggung Hj Suad Jauharoh kepada NU Online Jateng, Selasa (7/6).
Untuk memperkuat gerakan tersebut lanjutnya, para pengurus juga melakukan sosialisasi dengan turun basis (Turba) di Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang diikuti oleh pengurus pimpinan ranting (PR). "Turba untuk sosialisasi pengelolaan sampah dengan benar juga bekerjasama dengan instansi terkait, juga ikut menanam pohon keras (kayu)," terangnya.
Hj Suad melanjutkan, saat pelantikan dirinya pun memaparkan kegiatan sosial lain yakni plesterisasi bagi warga yang belum memiliki ubin pada lantainya maupun yang masih beralaskan tanah. "Sudah ada 500 rumah warga yang belum dijubin (masih berlantai tanah), dengan program ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Temanggung agar sehat.
Disampaikan, Muslimat NU Temanggung juga menggandeng berbagai pihak dalam menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk menunjang perekonomian keluarga, seperti pelatihan tata boga. "Harapan kami dengan keterampilan yang didapat bisa meningkatkan penghasilan keluarga," tuturnya.
Bahkan sambungnya, ada koperasi simpan pinjam dan memperkuat pemasaran produk Muslimat NU seperti sabun pencuci piring mamanu, dan garam. "Semua kegiatan kami kemas dengan tiga kata, yaitu berdoa, berbuat, dan berdoa," pungkasnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen pun menilai Muslimat NU memiliki potensi untuk mendukung pemerintah. "Ada banyak program Muslimat NU yang bisa disinkronkan dengan program pemerintah provinsi Jawa Tengah," kata Taj Yasin saat menghadiri pelantikan Muslimat NU Temanggung.
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
