Muslimat NU Sukoharjo: Seminar Kesehatan Wujud Sinergitas Program Pemerintah
Senin, 21 Maret 2022 | 15:00 WIB
Sukoharjo, NU Online Jateng
Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-76 Muslimat NU tahun 2022, Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Sukoharjo menggelar seminar kesehatan dengan tema 'Peran Muslimat NU dalam Penanggulangan Stunting' di Pendapa Baledesa Baki Pandeyan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (19/3).
Wakil Ketua PC Muslimat NU Sukoharjo Mukti Anna mengatakan, kegiatan seminar adalah salah satu program kerja dari Bidang Kesehatan dan Kependudukan PC Muslimat NU sebagai wujud partisipasi Muslimat NU dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
"Kegiatan seminar kesehatan ini diselenggarakan sebagai wujud sinergi dan dukungan terhadap program-program pemerintah, di antaranya adalah program cegah stunting," kata Anna.
Wakil Sekertaris PC Muslimat NU Sukoharjo Hafidah menjelaskan, hastage pemerintah cegah stunting itu penting, hal ini menjadi penting untuk kita perhatikan. Mengapa? Karena dengan mencegah stunting, maka Indonesia akan dapat melahirkan generasi yang sehat pikiran, jiwa dan raganya.Â
"Generasi unggul sehingga akan dapat meraih Indonesia Emas di tahun 2045 nanti," terangnya.
Ditambahkan, membangun spiritualitas bagi ibu hamil dan menyusui dengan meneladani spirit Ibunda Hajar dalam menyiapkan generasi unggul Nabi Ismail AS. Selama masa kehamilannya, Siti Hajar selalu merasa bahagia karena memang dibangun suasana yang penuh kebahagiaan dalam rumah tangganya bersama kekasih Allah, Nabi Ibrahim AS.Â
"Hal ini berlangsung hingga Ibunda Hajar melahirkan Nabi Ismail AS. Meskipun harus ditinggal di lembah nan tandus. Ibunda Hajar tetap dan selalu bersyukur karena yakin akan kasih dan sayang Tuhan Ar-Rahman dan Ar-Rahim, Tuhan Ar-Razzaqaq," ucapnya.
Dengan penuh syukur dan pengharapan doa lanjutnya, Ibunda Hajar berikhtiar untuk mendapatkan asupan bagi sang bayi, Nabi Ismail AS hingga Allah anugerahkan rizki-Nya berupa air yang menyehatkan, air zam-zam. Â
Narasumber seminar kesehatan Esti Wijayanti menjelaskan, stunting adalah kondisi tumbuh kembang balita yang tidak normal dalam 1000 hari pertama. Ada beberapa langkah mencegah stunting. Pertama, memberikan asupan gizi untuk ibu hamil dan menyusui. Dua, memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif untuk bayi 0-6 bln.Â
"Tiga, memantau tumbuh kembang balita secara berkala dan yang keempat adalah menjaga lingkungan selalu bersih dan sehat," pungkas Bidan Puskesmas Baki ini.Â
Kontributor: Masri Zaini
Terpopuler
1
Inilah Lokasi Sholat Idul Adha Jumat 6 Juni 2025 Wilayah Semarang Jawa Tengah yang Dilansir LD PCNU Kota Semarang
2
3 Amalan di Hari Tasyrik
3
Gandeng Ulama, Juleha Demak Gencarkan Edukasi Kurban Sesuai Syariat
4
Kurban Kambing Lebih Utama dari Sapi? Ini Alasannya!
5
KH Maslahuddin dan Warisan GERBUHU: Amalan Seribu Kulhu di Hari Arafah
6
Pastikan Kurban Sesuai Syariat, PCNU Magelang Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Terkini
Lihat Semua