Innalillahi, Aktivis IKA PMII Wonosobo Ahmad Syaefudin Wafat
Selasa, 14 Desember 2021 | 15:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Demak, NU Online Jateng
Innalillahi wainnaa ilaihi rajiun, Ahmad Syaefudin aktivis Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Wonosobo Jawa Tengah meninggal dunia setelah duel melawan empat begal yang mengeroyoknya di jalur Blerong Guntur-Bulusari, Sayung, Demak, Senin (13/12) malam.
Wakil ketua DPRD Kabupaten Demak H Zayinul Fata yang juga aktivis IKA PMII Demak mengatakan, almarhum warga Desa Gaji Guntur Demak, saat kuliah hingga lulus dari Universitas Sains Ilmu Al Qur'an (Unsiq) Wonosobo aktif di PMII, setelah meraih gelar sarjana aktif di IKA PMII Wonosobo.
"Informasi yang kami dapat di lapangan menyebutkan, Senin malam dalam perjalanan pulang dari mengantarkan keponakannya ke pesantren di Mranggen, almarhum yang bersepeda motor dihadang kawanan begal atau perampok berjumlah empat orang di jalan raya Blerong Guntur-Bulusari Sayung, Demak dan korban melawan," kata Gus Zayin yang juga Ketua DPC PKB Demak, Selasa (14/12).
Disampaikan, dalam duel satu lawan empat itu, almarhum terkena sabetan senjata tajam sehingga roboh dan berteriak minta pertolongan, sementara empat begal kabur dan hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Langkah PC IKA PMII Demak yang mendesak aparat kepolisian agar secepatnya menangkap pelaku perampokan dan penganiayaan serta menghukum seberat-beratnya itu harus didukung warga IKA PMII Demak bersama masyarakat hingga kasus ini tuntas," tegasnya.
Dia menambahkan, warga pergerakan PMII maupun IKA PMII Demak harus bau membau mengawal kasus ini jangan kendor penanganannya, aparat penegak hukum harus terus disupport.
"Musibah ini tidak hanya IKA PMII yang kehilangan salah satu kader terbaiknya, tetapi NU dan masyarakat Demak dan Wonosobo juga kehilangan aktivis muda yang sedang bermetamorfosis gerakannya dari kampus ke masyarakat," terangnya.
"Kami mengajak kepada sahabat-sahabat IKA PMII selain mengawal ketat penanganan kasus ini juga membangun empati terhadap keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum," kata Zayin yang juga Ketua PC LAZISNU Demak.
Aktivis IKA PMII Kota Semarang Musonifin mengatakan, almarhum semasa masih kuliah dikenal sebagai aktivis yang tekun dan gigih. Naluri aktivisnya disalurkan di IKA PMII Wonosobo setelah selesai kuliah.
"Almrhum adalah kakak angkatan kami di PMII. Dia di Wonosobo kami di Semarang, selamat jalan sahabat semoga husnul khotimah," pungkasnya. Lahul Fatihah
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
2
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
3
Semarak Harlah ke-75, Fatayat NU Wonogiri Gali Potensi Kader dengan Semangat Kartini
4
Kasus Pneumonia Jamaah Haji Meningkat, dr Alek Jusran Imbau Jaga Kesehatan
5
Muslimat NU DIY Gelar Bakti Sosial dan Pasar Murah Guna Ringankan Beban Masyarakat
6
NU Care-LAZISNU Dukung Penyelenggaraan Workshop Jurnalisitik Filantropi di Cilacap Jateng
Terkini
Lihat Semua