Regional

LESBUMI Goes to School: Tanamkan Budaya Islam Nusantara di SMK Ma’arif Kota Mungkid

Senin, 24 Maret 2025 | 20:30 WIB

LESBUMI Goes to School: Tanamkan Budaya Islam Nusantara di SMK Ma’arif Kota Mungkid

LESBUMI Goes To School di SMK Ma'arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang,

Magelang, NU Online Jateng

Dalam rangka Pesantren Ramadhan 1446 H, SMK Ma'arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, menggandeng Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI) PCNU Kabupaten Magelang untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Islam Nusantara. Kegiatan ini merupakan bagian dari program "LESBUMI Goes to School" yang bertujuan membangun karakter siswa melalui nilai-nilai budaya dan tradisi Islam.

 

Acara yang berlangsung di aula sekolah sejak pukul 08.30 WIB hingga menjelang shalat zuhur ini diikuti oleh lebih dari 1.200 siswa dengan penuh antusiasme. Ketua LESBUMI PCNU Kabupaten Magelang, Ki Abbet Nugroho, hadir sebagai narasumber utama dan menyampaikan pentingnya menjaga budaya sebagai pondasi karakter dan akhlak mulia di kalangan generasi muda.

 

Dalam pemaparannya, Ki Abbet menyoroti berbagai tantangan sosial yang dihadapi remaja saat ini, seperti kenakalan, tawuran, dan menurunnya etika di lingkungan masyarakat. Ia menegaskan bahwa budaya memiliki peran besar dalam membentuk soft skill, terutama sikap dan karakter (attitude) yang menjadi bekal utama di dunia kerja dan kehidupan sosial.

 

“Budaya adalah sumber etika. Generasi muda harus mampu menghormati orang tua dan guru, menjaga hubungan baik dengan sesama, serta mempraktikkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Ki Abbet.

 

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga tradisi Islam Nusantara yang diwariskan oleh para wali dan ulama terdahulu. Menurutnya, Islam tidak hanya dipahami secara tekstual, tetapi juga secara kontekstual sesuai budaya lokal.

 

“Sebagai Nahdliyyin, kita wajib melestarikan tradisi sebagai bentuk ittiba’ (mengikuti) kepada para wali yang menyebarkan Islam di Nusantara tanpa menghapus budaya lokal, melainkan memberi sentuhan nilai-nilai Islam di dalamnya,” imbuhnya.

 

Dalam menyambut Hari Raya Idulfitri, Ki Abbet juga mengajak para siswa memahami makna tradisi di bulan Syawal, seperti sungkeman sebagai wujud penghormatan dan rasa syukur kepada orang tua. Dalam sesi tersebut, siswa diajak mempraktikkan tata cara sungkem dengan penuh khidmat, di antaranya mengucapkan:

"Keparengo matur dumateng bapak soho ibu. Dalem ngaturaken sembah bekthos kula
Wonten ing dinten riyaya menika kula nyuwun sih agunging pangapura awit sedaya kalepatan kula ingkang lahir ingkang bathos. Mugi bapak soho ibu ridha atur pangapura dumateng kula. Kula ugi nyuwun doa pangestunipun mugi waget kasembadan sedaya gegayuhan,"

 

Program "LESBUMI Goes to School" diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya budaya dalam kehidupan. Dengan memahami dan mempraktikkan nilai-nilai budaya Islam Nusantara, siswa SMK Ma'arif Kota Mungkid diharapkan menjadi generasi yang berakhlakul karimah, menjunjung tinggi sopan santun, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan karakter yang kuat dan berbudaya.