• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Museum Islam Nusantara Lasem Rembang Gerakkan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal  

Museum Islam Nusantara Lasem Rembang Gerakkan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal  
menparekraf Sandiaga Uno hadir di Lasem Rembang (Foto: NU Online Jateng/Umam)
menparekraf Sandiaga Uno hadir di Lasem Rembang (Foto: NU Online Jateng/Umam)

Rembang, NU Online Jateng
Keberadaan Museum Islam Nusantara di Lasem, Kabupaten Rembang selain menjadi salah satu simbul sejarah peradaban nusantara juga dapat menjadi lokomotif ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Sholahuddin Uno mengatakan, Museum Islam Nusantara selain menjadi simbul sejarah Islam nusantara diharapkan juga mampu menggerakkan sektor perekonomian dan  pariwisata di Kota Lasem. 


"Museum ini akan semakin meningkatkan daya tarik kota Lasem di masyarakat, nantinya orang datang ke Lasem tidak hanya berziarah ke makam para wali dan ulama besar saja tetapi juga bisa mengunjungi museum ini," kata Sandiaga saat meresmikan Museum Islam Nusantara di Lasem, Rembang, Sabtu (16/9/2023).


Menurutnya, Lasem memiliki peran penting dalam pengembangan dan dakwah Islam di bumi nusantara, keberadaan makam mbah Sambu, Masjid Agung Lasem, dan pesantren-pesantren menjadi saksi bahwa Lasem masih memiliki peran penting dalam menumbuhkan syiar Islam di Indonesia.


Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin lanjutnya, semula dijadwalkan akan meresmikan museum ini, namun karena berhalangan hadir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diutus untuk hadir dan meresmikan Museum Islam Nusantara ini. 


Setelah hadir di komplek Masjid Jami Agung Lasem Sandiaga Uno melanjutkan kegiatan dalam Seminar Nasional tentang pemberdayaan perempuan dan ekonomi kreatif di Pesantren Al-Hamidiyah Lasem.


Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Lasem H Arwani Thomafi menjelaskan, salah satu daya tarik Museum Islam Nusantara ini adalah budaya Minangkabau, Jawa, dan Konghucu yang berpadu.


"Ini menjadi ciri khas Lasem sebagai Kota Tiongkok Kecil," terangnya.


Kepada NU Online Jateng, Kamis (21/9/2023) disampaikan, momentum kehadiran menteri Sandiaga Uno di Lasem diharapkan dapat memberikan ruang dan kesempatan bagi pelaku usaha kreatif dan UMKM yang tumbuh di wilayah ini.


Di Lasem ujarnya, bertebaran usaha-usaha kecil yang dikembangkan masyarakat lokal seperti usaha batik, kopi, sirup kawista, dan sebagainya yang selama ini menjadi komoditas unggulan.


"Komoditas-komoditas lokal itu juga melengkapi ciri khas Lasem yang diharapkan juga dapat mendongkrak pertumbuhan dan pengembangan Lasem," pungkasnya.


Kontributor: Fikrul Umam 
 


Regional Terbaru