Regional

KPU Jateng Pastikan Paslon di 3 Daerah Ini Akan Lawan Kotak Kosong

Kamis, 5 September 2024 | 22:21 WIB

Semarang, NU Online Jateng 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah memastikan tiga daerah kabupaten/kota akan diikuti oleh pasangan calon (paslon) tunggal pada kontestasi Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan oleh Komisioner KPU Jawa Tengah, Muhammad Machruz pada saat jumpa pers, Kamis (5/9/2024). 


Adapun ketiga daerah tersebut adalah Brebes, Banyumas dan Sukoharjo. Sehingga, saat Pilkada berlangsung, paslon akan menghadapi kotak kosong pada kotak suara. 


Machruz menjelaskan bahwa sebelumnya KPU telah melakukan perpanjangan waktu pendaftaran di ketiga daerah tersebut. Namun, ada daerah yang hingga batas akhir waktu pendaftaran tidak ada calon lagi yang mendaftar. 


“Update terakhir dari teman-teman tadi pagi, untuk Sukoharjo tidak ada paslon yang mendaftar. Untuk Brebes dan Banyumas ada paslon yang datang untuk mendaftar lagi, tapi setelah verifikasi terhadap dokumen persyaratan pencalonan dan dokumen syarat calon itu tidak memenuhi, sehingga dikembalikan kepada paslon yang daftar,” ungkap Machruz. 


Machruz menyebut bahwa ada upaya yang dilakukan calon untuk melakukan perbaikan dokumen di Brebes dan Banyumas. Namun, pendaftaran sudah ditutup pada 4 September pukul 23.59 WIB sehingga calon sudah tidak bisa mendaftar. 


“Dilakukan perbaikan sampai tanggal 4, pendaftaran sudah ditutup kemarin jam 23.59. (Sudah tidak bisa daftar) Dalam artian seperti itu,” ungkapnya.


Lebih dari itu, KPU Jawa Tengah memastikan bahwa ketiga daerah tersebut, calon kepala daerah akan menghadapi kotak kosong pada kontestasi Pilkada yang diselenggarakan pada November 2024 mendatang. 


“Bisa dipastikan seperti itu (kolom kosong saat pilkada) saat ini, kolom kosong, satu paslon, pemilihan kepala daerah dengan satu paslon,” jelasnya. 

Sementara itu, terkait mekanisme yang akan diterapkan pada saat proses pemungutan suara, Machruz menjelaskan bahwa hal itu akan diserahkan kepada pemerintah.


“Itu nanti akan diserahkan ke pemerintah terkait itu,” ujarnya. 


Lebih lanjut lagi, terkait dengan hasil tes kesehatan paslon calon Bupati/Walikota, Machruz menjelaskan bahwa seluruh paslon dipastikan dalam keadaan sehat dan bebas dari narkotika. 


“Pantauan kami sampai sekarang, masukan dari teman-teman nggak ada hasil pemeriksaan kesehatannya nggak mampu, semuanya mampu. Semua lolos, itu (tes narkotika) jadi satu kesatuan dalam tes kesehatan,” pungkasnya.