Pentingnya Partisipasi Warga dalam Pilkada Serentak 2024
Ahad, 1 September 2024 | 09:00 WIB

Hj Munawaroh, mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) saat memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih pascapemilu 2024 serta persiapan pemilihan tahun 2024. (Foto:Istimewa)
M Ngisom Al-Barony
Penulis
Pekalongan, NU Online Jateng
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Hj Munawaroh, mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024 mendatang.
"Masyarakat harus terlibat aktif dalam mengawasi dan memonitor setiap tahapan Pemilukada agar pelaksanaannya semakin berkualitas," ujarnya.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Hj Munawaroh, yang juga merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Persatuan Pembangunan (FPP), saat memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih pascapemilu 2024 serta persiapan pemilihan tahun 2024 bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan yang berlangsung di Hotel Aston Pekalongan pada Rabu (28/8/2024).
"Demokrasi mensyaratkan semua masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, terlibat aktif sejak pendaftaran pemilih hingga penetapan kepala daerah terpilih pada Desember 2024 mendatang," tuturnya.
Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya pelanggaran pemilu, baik oleh KPU maupun peserta Pilkada. "Misalnya, orang yang sudah meninggal dunia tetapi masih terdaftar dan tercatat sebagai pemilih," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa partisipasi aktif bukan hanya melibatkan diri sendiri dan anggota keluarga untuk menggunakan hak pilih, tetapi juga mengajak masyarakat sekitar untuk menggunakan hak pilih mereka dengan baik. Karena, satu suara sangat berpengaruh terhadap hasil Pemilukada.
"Kami berharap, melalui sosialisasi ini, peserta yang hadir, khususnya, bisa menjalankan peran untuk mewujudkan Pemilukada yang lebih berkualitas serta menghasilkan pemimpin di daerahnya yang dapat mengemban amanah dengan baik selama lima tahun ke depan," ungkapnya.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda, menjelaskan kepada NU Online Jateng pada Jumat (30/8/2024), bahwa terdapat 16 tahapan dalam Pemilukada, mulai dari pendaftaran peserta pemilu hingga penetapan hasil pada Desember mendatang.
"Saat ini, kita memasuki tahapan verifikasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan pendaftaran Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Pekalongan yang berakhir pada Kamis malam. Di Kota Pekalongan, terdapat dua pasangan calon, yaitu pasangan H Ahmad Afzan Arslan Junaid-Hj Balqis Diab dan pasangan H Muhtarom-H Makmur Mustofa," jelasnya.
Ia berharap Pilkada Kota Pekalongan dapat berjalan lancar dan sukses, serta seluruh tahapan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai jadwal yang telah disusun. "Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan untuk memilih pemimpin Kota Pekalongan yang lebih baik," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari kalangan ibu-ibu Muslimat, Fatayat, IPPNU, serta puluhan undangan lainnya, mantan Ketua PW Fatayat NU Jateng tersebut menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam Pemilukada untuk menjalankan demokrasi yang bersih.
Terpopuler
1
Amalan yang Dilakukan pada Malam Nisfu Sya’ban
2
Doa Mustajab di Malam Nisfu Sya’ban yang Dibaca Syekh Abdul Qadir Al-Jilani
3
Muslimat NU Rayakan Nisfu Syaban di Kongres Ke-18 dengan Pemberian Ijazah Amalan
4
Ketua Baru PR GP Ansor Karangasem Tegal Terpilih, Siap Wujudkan Pemuda Maju dan Berkhidmat
5
Mba Ela: Mengabdi, Berprestasi, dan Berbakti di Tengah Keterbatasan
6
Lakmud PAC IPNU-IPPNU Gebog: Bangun Kontinuitas Trilogi untuk Gebog Berdedikasi
Terkini
Lihat Semua