Pekalongan, NU Online Jateng
Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat melalui program-program pemberdayaan masyarakat.
"Di tengah problem yang dihadapi masyarakat, Nahdlatul Ulama (NU) harus hadir memberikan solusi, agar masyarakat tercerahkan dan ini dilakukan demi terciptanya kemaslahatan kepada warga masyarakat," ujarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan ustadz Fahrodin pada kegiatan pembukaan peninggian tanah makam di Desa Karangjompo, Sabtu (12/8/2023).
Menurutnya, salah satu ikhtiarnya adalah memberdayakan masyarakat melalui program Kotak Infaq (Koin) NU. Melalui program ini NU berupaya untuk menjalankan roda organisasi agar senantiasa memberikan manfaat yang lebih luas kepada jamiyah maupun jamaah.
Disampaikan, Koin NU merupakan salah satu program PRNU Karangjompo yang dikelola oleh Unit Pengelola Zakat Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Karangjompo.
“Koin NU ini merupakan buah dari bantuan swadaya masyarakat yang kita kumpulkan dan pendistribusiannya dikembalikan lagi untuk kepentingan organisasi dan masyarakat,” ucapnya.
NU Karangjompo lanjutnya, melalui UPZISNU telah menyerahkan bantuan sebesar Rp65.000.000 kepada pengurus makam Desa Karangjompo.
“Dana ini dialokasikan untuk meninggikan tanah makam agar terbebas dari banjir sehingga dapat memberikan kenyaman bagi peziarah. Selain itu yang terpenting adalah mengingatkan akan kematian yang segera menanti pada kita untuk mempersiapkan bekal diakhirat nanti,” ungkapnya.
Ketua UPZISNU Karangjompo Yusuf Bahtiar kepada NU Online Jateng, Kamis (17/8/2023) menjelaskan, setelah melihat kemanfaatan koin NU, semoga menambah kepercayaan masyarakat kepada NU dan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat pula untuk lebih berperan aktif mengisi koin NU.
"Dengan itu para aghniya dapat menyalurkan baik zakat atau sedekahnya melalui UPZISNU, supaya program-program lainnya bisa segera terrealisasi juga," terangnya.
Ketua pengurus makam Desa Karangjompo Ahmad Zaki menyampaikan, kegiatan peninggian tanah makam diawali dengan memanjatkan doa melalui pembacaan surah yasin dan tahlil serta doa.
Kegiatan peninggian tanah makam turut dihadiri badan otonom NU Karangjompo, pengurus masjid/mushala se-Desa Karangjompo dan pengurus makam desa Karangjompo.
Kontributor: Khairul Anwar
