Kiai Anwar Zahid: Saat Ini Jadi Orang Baik Sangat Sulit
Sragen, NU Online Jateng
Dai kondang asal Bojonegoro Jawa Timur KH Anwar Zahid mengatakan, zaman semakin maju, teknologi semakin modern, dan kondisi serba dimudahkan tidak menjamin kondisi orang semakin baik.
“Hari ini, menjadi orang baik itu adalah hal yang sulit. Maka, jika ada orang baik, ia terbentuk karena kebiasaan. Ini sederhana, tapi kita sering lupa dan cenderung menyepelekan kebiasaan-kebiasaan kecil yang sebetulnya bisa berdampak besar terhadap hidup kita,” ujarnya.
Hal itu disampaikan Kiai Anwar Zahid di hadapan ribuan umat Islam yang menghadiri acara Haul Masyayikh dan peresmian Madrasah Diniyah Bughyatul Mustarsyidin Karangmalang, Kabupaten Sragen pada Rabu (15/6/2022) malam.
Oleh karena itu lanjutnya, dirinya mengajak umat Islam untuk mencari lembaga pendidikan yang berdasarkan ajaran para ulama ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah agar putra putrinya menjadi orang yang mengerti agama.
Pendiri sekaligus kepala Madin Bughyatul Mustarsyidin Kiai Sholeh Saifuddin menjelaskan, pengajian akbar dan shalawat ini digelar sebagai bentuk syukur dan berbagi nikmat kepada orang lain.
"Kehadiran para kiai dan guru-guru sekaligus masyarakat umum diharapkan tanah yang dijadikan majelis ilmu dan dzikir ini menjadi majelis yang diridhai oleh Allah. Pengajian akbar dan shalawat ini pula menjadi salah satu ikhtiar melibatkan masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah," terangnya.
Kiai Sholeh Saifuddin berharap semua yang datang memperoleh hikmah dan barakah, utamanya menumbuhkan kesadaran dan menguatkan kembali iman masing-masing dan Madin Bughyatul Mustarsyidin Sragen bisa mengajak masyarakat sekitar untuk terlibat dalam majelis-majelis secara istiqamah.
“Semoga ke depannya Madin Bughyatul Mustarsyidin Sragen bisa istiqamah melaksanakan kegiatan-kegiatan baik itu shalawat, khatmil qur'an ataupun taushiyah-taushiyah yang membawa dampak baik bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Pengirim: Elviana Feby Dwi Jayanti
