• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

Viral Masjid di Sragen Dirobohkan, NU Siap Dukung Pembangunan Ulang

Viral Masjid di Sragen Dirobohkan, NU Siap Dukung Pembangunan Ulang
Ketua PCNU Sragen KH Sriyanto (batik) saat mengunjungi Masjid Al Fatah yang sempat viral karena dirobohkan (Dok. Yusuf)
Ketua PCNU Sragen KH Sriyanto (batik) saat mengunjungi Masjid Al Fatah yang sempat viral karena dirobohkan (Dok. Yusuf)

Sragen, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sragen bersama NU Peduli mendatangi lokasi pembangunan Masjid Al-Fatah di Dusun Koang, Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen yang sempat tertunda dan viral dirobohkan akibat gagal mendapat donatur.

Respons cepat dilakukan agar aktivitas ibadah selama bulan Ramadhan terjamin. Pasalnya, semenjak bangunan utama Masjid Al-Fatah dirobohkan, aktivitas ibadah warga dialihkan di masjid darurat.

Ketua PCNU Sragen KH Sriyanto mengatakan, selain mendatangi lokasi pembangunan Masjid Al-Fatah dan masjid darurat, pihaknya juga melakukan dialog dengan panitia pembangunan. Sesuai arahan panitia pembangunan masjid, kebutuhan darurat yang harus disediakan di antaranya sarana wudhu, MCK, penerangan masjid darurat, dan pengadaan karpet untuk jamaah putri.

”Untuk kebutuhan tempat wudhu, MCK, dan kebutuhan lain di masjid darurat, sudah kita arahkan agar didukung Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Kalau panitia sudah siap, besok pagi pembangunan tempat wudhu dan MCK bisa dimulai bersama  Ansor dan Banser setempat,” ujar Kiai Sriyanto di sela mengunjungi lokasi pembangunan masjid, Selasa (5/4).

Rombongan PCNU dan LAZISNU Sragen juga menyempatkan diri bersilaturahmi ke tempat tinggal sementara Imam Masjid Al-Fatah Kiai Sholeh. Kiai Soleh untuk sementara harus tinggal di rumah warga, lantaran rumah yang dia tempati bersama keluarga, ikut dirobohkan bersamaan dengan proses pembangunan masjid.

”Semoga kehadiran kami, ikut menguatkan Mbah Kiai Sholeh beserta jamaah dan masyarakat. Mereka tidak sendirian, ada banyak pihak yang siap mendampingi dan membantu,” ungkap Kiai Sriyanto.

Ketua Takmir Masjid Al-Fatah Lilik Purnomo menambahkan, tidak lama setelah Masjid Al Fatah viral di media sosial, sejumlah pihak mulai berdatangan. Bahkan, beberapa dari mereka menyerahkan donasi untuk melanjutkan pembangunan masjid. 

Dijelaskan, pembangunan masjid memang sempat terkendala. Sebab donatur yang sebelumnya menjanjikan biaya pembangunan, tidak sanggup memberikan donasi sesuai yang dijanjikan. Rencananya kompleks Masjid Al-Fatah yang baru, bakal dibangun di atas lahan seluas 50x30 meter persegi. Khusus untuk bangunan masjid, dibangun dengan luas 12x16 meter persegi. Total biaya yang dianggarkan mencapai Rp 1,3 Miliar.

”Alhamdulillah, kurang lebih 50 meter dari lokasi masjid ada rumah warga yang kosong. Untuk sementara aktivitas ibadah dipindahkan ke sana,” bebernya.

Di masjid darurat tersebut, ada sekitar 100 jamaah yang memanfaatkan masjid darurat untuk kegiatan shalat tarawih. Karena situasi darurat, maka fasilitas yang disediakan pun juga sangat terbatas dan ala kadarnya, termasuk fasilitas wudhu dan MCK.

”Karpet untuk jamaah putri juga belum ada. Untuk alas ibadah sementara disediakan terpal,” ungkap Lilik.

Pengirim: Yusuf


Regional Terbaru