Sambut Ramadhan, Pagar Nusa Jenggrik Sragen Gelar Ziarah
Sragen, NU Online Jateng
Menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, Pimpinan Ranting Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Jenggrik, Kecamatan Kedawung, Sragen menggelar safari ziarah dan doa bersama pada Sabtu (26/3/2022).
Ziarah dilakukan di maqbarah pendiri Pagar Nusa Kecamatan Kedawung seperti KH Ali Musthofa dan KH Achmad Amin. Acara dilanjutkan dengan pembacaan manaqib Nurul Burhani yang diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan sarasehan warga PN.
Ketua Ranting PSNU PN Jenggrik Muchammad Afif Ilhami menerangkan, ziarah ke pendiri Pagar Nusa merupakan agenda rutin yang dilaksanakan PR PSNU Pagar Nusa Desa Jenggrik setiap menjelang bulan Ramadhan.
"Acara ini memang rutin kami gelar saat menjelang bulan Ramadhan yang diikuti oleh seluruh warga, perwakilan dari beberapa PR PSNU dan perwakilan PAC PSNU PN Kecamatan Kedawung," ungkap pria yang akrab dipanggil Ilham tersebut.
Disampaikan, maksud diselenggarakannya ziarah adalah untuk menyambung sanad keilmuan sekaligus mengedukasi para santri ataupun warga PSNU Pagar Nusa. "Acara ini juga dimaksudkan untuk memberikan pemahaman bagi santri dan warga PSNU Jenggrik bahwa masih banyak hal-hal positif yang dapat dilakukan oleh para pendekar pencak silat di tengah maraknya kerusuhan antarorganisasi pencak silat," terangnya.
Bagi demisioner Sekretaris PC IPNU Kabupaten Sragen tersebut, daripada berlomba-lomba menunjukkan siapa yang paling kuat, lebih baik seorang pendekar memanfaatkan ilmunya untuk kemaslahatan umat.
Kebermanfaatan ini dapat dilihat dari output atau dampak yang dirasakan masyarakat. Jika bermanfaat tentu pencak silat akan memiliki citra dan posisi di hati masyarakat," paparnya.
Wakil Ketua PR PSNU Pagar Nusa Jenggrik Adi Saputro kepada NU Online Jateng, Kamis (31/3) menjelaskan, pembacaan manaqib Nurul Burhani merupakan wasilah pada Syekh Abdul Qodir al-Jaelani untuk meminta kelancaran warga PN yang akan menjalani ujian sekolah.
"Karena warga PSNU Jenggrik kebanyakan masih pelajar, manaqib Nurul Burhani ini dimaksudkan untuk meminta agar diberi kelancaran dalam menghadapi ujian sekolah," pungkasnya.
Pengirim: Jekiy P
