Ketua PCNU Batang Ajak Konsolidasi dan Keteladanan untuk Bangkitkan Koin NU Digital
Senin, 7 April 2025 | 13:04 WIB
Batang, NU Online Jateng
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Ahmad Munir Malik, mengajak seluruh jajaran pengurus dan kader NU untuk melakukan konsolidasi internal dan menunjukkan keteladanan dalam berdonasi digital guna menghidupkan kembali semangat Gerakan Koin NU Digital.
Seruan ini muncul sebagai respons atas penurunan jumlah donatur dan transaksi digital dalam tiga bulan terakhir sejak program Koin NU Digital diluncurkan melalui kerja sama dengan NU Online Super App.
“Benar, kita lihat grafik perolehan Koin NU Digital menurun, dan ini menjadi perhatian pengurus untuk menindaklanjutinya. Tentunya kita prihatin dengan kondisi ini. Di samping kesadaran berdonasi di kita yang belum masif, faktor penyebab lainnya karena belum ada langkah-langkah strategis yang secara khusus dilakukan oleh LAZISNU pasca launching Koin NU Digital,” ujar Munir saat dihubungi NU Online Jateng, Senin (7/4/2025).
Munir menekankan pentingnya penguatan struktur internal LAZISNU serta keterlibatan aktif dari para kader NU. Menurutnya, gerakan teladan dari para pengurus dan kader akan sangat efektif dalam membentuk budaya berdonasi digital di lingkungan Nahdliyin.
“Langkah yang akan ditempuh antara lain akan kita dorong agar LAZISNU segera lakukan konsolidasi dan ambil langkah-langkah strategis untuk tingkatkan perolehan donasi online. Di samping itu, pengurus harian PCNU juga akan ikut bergerak mendorong agar khususnya para pengurus serta para kader inti untuk memberi contoh lakukan donasi online secara rutin sesuai kemampuan masing-masing,” tambahnya.
Data terkini menunjukkan bahwa selama periode Januari hingga Maret 2025, Gerakan Koin NU Digital Batang telah menghimpun dana sebesar Rp8.327.836. Namun, tren perolehan menunjukkan penurunan signifikan: Januari terkumpul Rp4.055.491 dari 153 transaksi oleh 117 donatur; Februari turun menjadi Rp2.277.345 dari 77 transaksi dan 55 donatur; dan Maret kembali menurun menjadi Rp1.995.000 dari 45 transaksi dan hanya 22 donatur.
Meski demikian, Munir memastikan bahwa seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan secara akuntabel dan transparan dalam berbagai program sosial kemasyarakatan.
“Penyaluran donasi akan dilakukan sesuai program yang telah direncanakan seperti layanan ambulans gratis, pengobatan gratis bagi dhuafa, beasiswa miskin atau orang tua asuh, dan sebagainya. Tentunya sesuai kondisi dana yang telah terkumpul,” pungkasnya.
Kontributor: Muhammad Asrofi
Terpopuler
1
Hadir di Pondok Kauman Lasem, Lora Ismael Al-Kholilie Sampaikan 3 Pesan Penting untuk Santri
2
Wagub Taj Yasin Tegaskan Santri Jateng Bisa Kuliah ke Mesir hingga Australia
3
UPZIS MWCNU Sulang Rembang Rutinkan Gelar Santunan Yatama, Dilaksanakan Setiap Selapanan
4
Rayon PMII Sunan Gunung Jati UIN Raden Mas Said Gelar RTAR XVIII, Muzaky Syah Ali Terpilih Sebagai Ketua Masa Khidmah 2025–2026
5
Terjadi Kekosongan Kepemimpinan, PCNU Kota Pekalongan Bakal Segera Gelar Konferensi Cabang
6
Lakpesdam Weleri Masa Khidmah 2025-2028 Resmi Dikukuhkan, Berikut Ini Susunan Pengurusnya
Terkini
Lihat Semua