Rutinan UPZIS NU Ranting Sitail Tegal: Menguatkan Solidaritas, Memperkuat Pemberdayaan Ekonomi Umat

Tegal, NU Online Jateng

 

Ranting NU Sitail melaksanakan kegiatan Rutinan Koin NU dalam upaya penguatan solidaritas melalui pengumpulan Koin NU. Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman Ustadzah Wakiah, di Dukub Kalisalam RT 04/02 Sitail, Selasa (1/10/2024).

 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antar warga, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan program-program sosial keumatan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). 

 

Ketua Unit Pengumpulan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (UPZIS) NU Sitail, Tahmid menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi aktif dalam gerakan Koin NU ini. Menurutnya, Koin NU bukan sekadar kegiatan rutin pengumpulan dana, tetapi juga wujud nyata dari kemandirian ekonomi umat.

 

“Melalui Koin NU, kita dapat membangun kebersamaan dan solidaritas untuk saling membantu dan mendukung program-program yang ditujukan untuk kemaslahatan umat,” ujar Tahmid.

 

Acara ini juga diisi dengan pembacaan dzikir bersama sebagai bentuk spiritualitas dalam meraih keberkahan, diikuti musyawarah mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengoptimalkan program-program yang telah dan akan dilaksanakan. Para peserta bersemangat memberikan ide dan saran demi kemajuan Ranting NU Sitail ke depannya.

 

Ketua Tanfidiyah NU Sitail, Ustadz H. Imron, turut hadir dan menyampaikan pesan penting tentang peran Koin NU dalam pemberdayaan ekonomi umat. Beliau menjelaskan bahwa gerakan ini mencerminkan nilai gotong-royong, yang sangat penting dalam membangun kesejahteraan bersama. 

 

"Gerakan Koin NU ini menjadi salah satu langkah nyata kita dalam mendukung pemberdayaan ekonomi umat secara berkesinambungan. Dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, kita bisa menciptakan perubahan besar," ungkapnya.

 

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya sekadar menjadi agenda rutinan, tetapi menjadi gerakan yang terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, baik dalam aspek sosial maupun ekonomi. 

 

Partisipasi yang lebih aktif dari masyarakat juga diharapkan untuk semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah serta mendukung pembangunan umat yang berkelanjutan.