• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 14 Mei 2024

Nasional

Ketum Ansor Ingatkan Peran LBH Fokus Dampingi Masyarakat Lemah

Ketum Ansor Ingatkan Peran LBH Fokus Dampingi Masyarakat Lemah
Rakernas LBH Ansor di Hotel Quest Semarang, Jateng pada Sabtu (27/2) malam. (Foto: Dokumentasi)
Rakernas LBH Ansor di Hotel Quest Semarang, Jateng pada Sabtu (27/2) malam. (Foto: Dokumentasi)

Semarang, NU Online Jateng 
Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor H Yaqut Cholil Qoumas, mengingatkan, kader Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor di seluruh daerah untuk tetap fokus melakukan advokasi pada masyarakat yang lemah. Sebab, menurutnya hal itu merupakan tujuan awal dari dibentuknya LBH Ansor.

 

"Harapan besar pada sahabat-sahabat, tugas LBH Ansor adalah mendampingi orang yang lemah atau mustadh'afin, jangan pernah berpikir pamrih," ungkapnya saat memberi pengarahan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LBH Ansor 2021 di Hotel Quest Semarang, Sabtu (27/2) malam.

 

Selain itu, putra kiai kharismatik asal Rembang, KH Cholil Bisri, ini juga menegaskan agar para kader LBH Ansor jangan terjebak pada persoalan pelaporan perkara semata. Hal ini agar keberadaan LBH Ansor benar-benar efektif tidak sekadar pada kuantitas. "Kalau hanya sibuk urusan lapor melaporkan, maka kita akan disibukkan dengan pekerjaan itu," tegasnya.

 

Gus Yaqut yang kini menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia (RI) juga berpesan kepada seluruh kader LBH Ansor di Indonesia untuk terus konsisten menekuni keahliannya. Sebab jika segala hal ditekuni, maka pasti akan membuahkan hasil. "Terus konsisten di garis perjuangan ini, Insyaallah akan ada hasil," tuturnya.

 

Sementara, Ketua LBH Ansor Pusat, Habib Abdul Qodir mengingatkan pada para kader advokat Ansor yang ada di 70 LBH Ansor se-Indonesia, untuk tetap tegak lurus menegakkan keadilan tanpa melihat latarbelakang.

 

Adapun, pada Rakernas LBH Ansor 2021 ini, dibahas mengenai standar layanan mutu LBH Ansor, perkembangan hukum kontemporer, serta terjadinya perpecahan dalam organisasi-organisasi advokat di Indonesia.

 

Maka dalam Rakernas ini sekaligus juga menggelar deklarasi forum advokat NU dengan membentuk Persahabatan Advokat Santri. "Kami bukan bermaksud memperkeruh suasana, tapi ingin menegaskan bahwa sahabat-sahabat advokat NU tidak mau terseret dalam konflik perpecahan organisasi advokat," katanya.

 

Meskipun para advokat NU juga berlatarbelakang berbagai macam organisasi advokat, lanjutnya, buktinya semua dapat bekerjasama dengan baik, salah satunya dalam wadah LBH Ansor.

 

Habib Qodir menjelaskan, bahwa komitmen Persahabatan Advokat Santri ini adalah meneladani karakter-karakter luhur pendahulu, yaitu tasamuh (toleran), tawazun (berimbang), tawassuth (moderat), serta i'tidal (tegak lurus).

 

"Persahabatan Advokat Santri secara tegas menolak untuk terlibat atau dilibatkan ke dalam konflik dan perpecahan Organisasi Advokat," tandas Habib Qodir.

 


Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Editor: Ahmad Hanan


Nasional Terbaru