Magelang, NU Online Jateng
Menyongsong semangat di awal tahun, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Muntilan, Kabupaten Magelang menggelar Latihan Kader Muda (Lakmud) Puspa Buana Angkatan ke-3.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari Jumat-Ahad (14-16/1) bertempat di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma’arif 2 Muntilan mengangkat tema 'Menciptakan Kader yang Tangguh dan Berkualitas'.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Magelang Yusuf Machasin mengatakan, sebagai pelajar yang bernaung di bawah bendera Nahdlatul Ulama, IPNU-IPPNU harus bisa menjadi teladar bagi pelajar lainnya.
“Tentu sebagai kader harus mampu menjadi contoh bagi anggota yang lain, bukan lagi menunggu instruksi namun harus senantiasa bergerak dan menggerakkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Yusuf Machasin menyampaikan, kegiatan Lakmud bukan sekadar seremoni, akan tetapi memiliki mandat khusus untuk mencetak kader yang lebih baik, berkualitas, dan berpegang teguh pada ajaran ahlussunnah wal jamaah.
"Alhamdulillah, Lakmud Puspa Buana terus berlanjut hingga sekarang masuk angkatan ke-3. Semoga Lakmud kali ini dapat melahirkan kader-kader yang mampu mendedikasikan dirinya secara penuh terhadap organisasi dan berpegang teguh pada Aswaja An-Nahdliyah," ucapnya.
Dirinya berharap, kegiatan Lakmud juga dapat diikuti oleh PAC lain di wilayah Kabupaten Magelang sehingga estafet kaderisasi dapat berjalan dengan baik.
Ketua Panitia Seisa Arina Firdausa menjelaskan, kegiatan Lakmud yang diikkuti 43 peserta menjawab estafet Puspa Buana yang dilaksanakan bergilir di Kabupaten Magelang.
"Peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Magelang. Syarat mengikuti kegiatan ini yaitu sudah pernah mengikuti Makesta dan aktif sebagai pengurus PAC," jelasnya.
Dijelaskan, Lakmud Puspa Buana baru dimulai di awal tahun 2020 lalu. Angkatan Pertama di Kecamatan Tempuran, kemudian angkatan kedua di Kecamatan Salam.
"Puspa Buana sendiri memiliki arti Puspa yang berarti bunga, sedangkan buana berarti jagad. Maksudnya adalah kembange jagad (dalam bahasa jawa). Nama ini diperoleh dari hasil musyawarah PC IPNU-IPPNU Kabupaten Magelang bersama jajaran Majelis Alumni IPNU-IPPNU. Nama juga digunakan oleh grup drum band Banser era 70an," pungkasnya.
Pengirim: Suma Maulida
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
LBH Ansor Kendal Bahas Hak dan Kewajiban Banser dalam Diskusi Hukum Bersama Satkoryon Ngampel
2
Bawa Misi Sambung Sanad Hadis Ulama Indonesia-India, Ma’had Aly Tragung Batang Resmi Didirikan
3
Adab dan Akhlak Jadi Pondasi Utama dalam Pendidikan Santri
4
Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Hadir di Klaten
5
Ahmad Zuhdi dan Wali Murid Selesaikan Persoalan secara Kekeluargaan, Uang Denda Ditolak Dikembalikan
6
Ansor Gabus Pati Ziarah ke Magelang, Perkuat Militansi dan Silaturahmi Kader
Terkini
Lihat Semua