• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

Halaqah Fiqih Peradaban di Pesantren Al-Huda Doglo Boyolali Bahas Perubahan Zaman

Halaqah Fiqih Peradaban di Pesantren Al-Huda Doglo Boyolali Bahas Perubahan Zaman
Pengasuh Pesantren Al-Huda Doglo, Cepogo, Boyolali KH Habib Ihsanudin (Foto: NU Online Jateng/Rifai)
Pengasuh Pesantren Al-Huda Doglo, Cepogo, Boyolali KH Habib Ihsanudin (Foto: NU Online Jateng/Rifai)

Boyolali, NU Online Jateng
Acara Halaqah Fiqih Peradaban yang dihelat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangka 1 Abad NU digelar di Pesantren Al-Huda Doglo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada Kamis (22/12/2022).  


Pengasuh Pesantren Al-Huda KH Habib Ihsanudin mengatakan, kegiatan halaqah kali ini akan membahas mengenai fiqih dalam konteks menghadapi tantangan perubahan zaman.


"Jika kita amati secara sederhana banyak sekali perubahan, salah satunya kebutuhan informasi. Kalau dulu kita dapat informasi dari surat kabar dan menunggu besok, tapi hari ini dunia berubah. Dalam hitungan menit bahkan detik kita bisa tahu info yang ada di seluruh dunia," ujar Kiai Habib Ihsanudin saat memberikan sambutan pada acara pembukaan.


Disampaikan, apabila perubahan ini tidak disikapi dengan bijak, maka kita akan mudah terbawa arus.


"Oleh karena itu, aturan atau hubungan yang terjalin antara umat Islam dengan agama lain perlu dibicarakan kembali, termasuk terkait politik dan fiqih peradaban ini perlu diperbincangkan.


"Bahwa NU yang terbuka atas perubahan zaman saat ini banyak bicara kebutuhan global. Karena NU dibutuhkan untuk menjawab tantangan zaman ini," terang Kiai Habib yang pernah menjadi Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Boyolali tersebut.


Ketua Panitia Halaqah Fiqih Peradaban di Pesantren Doglo Mahmudi menjelaskan, halaqah menghadirkan sejumlah narasumber dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) antara lain Katib PBNU KH Aunullah A'la Habib (Gus Aun), Ketua Lakpesdam PBNU KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil), dan Ketua Lesbumi PBNU KH Jadul Maula.


"Untuk halaqah akan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama menghadirkan dua narasumber dari PBNU," ungkapnya.


Disampaikan, acara ini dipandang penting untuk meningkatkan iklim ilmiah di kalangan pesantren guna merespons isu-isu kontemporer sebagai upaya untuk berkontribusi terhadap pengembangan keilmuan di pesantren," kata dia.


Dijelaskan, panitia mengundang peserta dari PCNU se-Soloraya, pesantren se-Boyolali dan tamu undangan lainnya. "Acara mulai pagi hingga sore. Kami berharap kegiatan dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya.


Penulis: Ajie Najmuddin


Regional Terbaru