• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

Haidar-Vilda Terpilih Jadi Ketua PAC IPNU-IPPNU Dawe Kudus, Begini Rencananya

Haidar-Vilda Terpilih Jadi Ketua PAC IPNU-IPPNU Dawe Kudus, Begini Rencananya
Ketua PAC IPNU-IPPNU Dawe, Kabupaten Kudus (Foto: Dok)
Ketua PAC IPNU-IPPNU Dawe, Kabupaten Kudus (Foto: Dok)

Kudus, NU Online Jateng
Konferensi Anak Cabang (Konferancab) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus telah usai. Haidar Halim dan Vilda Kista Marcella terpilih sebagai Ketua IPNU dan IPPNU baru pada masa khidmah 2022-2024. 


Ketua IPPNU terpilih Vilda Kistia Marcella menyampaikan rancangan untuk PAC IPNU-IPPNU Dawe nantinya lebih fokus pada pengembangan inovasi dari potensi yang sudah ada. Menurutnya, tagline 'milenial berbudaya' masih akan dipertahankan dengan penyegaran program yang inovatif. 


“Tagline ‘milenial dan berbudaya’ akan dilanjutkan sebagai visi PAC IPNU-IPPNU Dawe agar ada kesinambungan program dan berkelanjutan,” kata Vilda kepada NU Online Jateng, Ahad (9/1).


Secara organisasi lanjut Vilda, PAC IPNU-IPPNU Dawe periode sebelumnya sudah cukup tertata. Hanya saja perlu adanya inovasi dan manajemen aset yang lebih baik. Aset itu tidak hanya barang inventaris atau kantor saja, tetapi juga aset berupa kader aktif yang harus selalu dipacu semangat khidmah dan ideologinya. 


“Organisasinya sudah tertata, jadi kita tinggal mengembangkan dan menyiapkan berbagai inovasi,” imbuh Vilda yang pernah menjabat Wakil Ketua Kaderisasi IPPNU Dawe 2020-2022 itu.


Ketua IPNU terpilih Haidar Halim berencana membentuk kader penerus yang berani menunjukan jati dirinya tanpa rasa takut ingin mencoba hal yang baru, sehingga eksistensi IPNU-IPPNU bisa dirasakan masyarakat. Jika mengevaluasi dari periode kemarin lanjut Haidar, yang perlu diperbaiki adalah komunikasi untuk meningkatkan kekompakan antarpengurus. 


“Bisa dengan memberikan wadah minat bakat yang sesuai bidang masing-masing kader atau hal lain untuk memacu produktivitas mereka,” katanya. 


Lebih lanjut Haidar mengugkapkan, sikap rendah hatinya dan berharap akan dukungan para pengurus dan demisioner. Menurutnya, kepercayaan, kritik, saran dan motivasi dari segenap kader IPNU-IPPNU adalah modal utama agar kepengurusan selanjutnya bisa sukses dan selamat.


"Meski saya merasa belum pantas menjadi ketua, saya akan tetap semangat sebab dukungan pengurus lain dan motivasi para demisioner.  Karena dari situlah saya merasakan bahwa kepercayaan mereka kepada saya adalah hal berharga, dan saya mencoba memberikan yang terbaik yang saya bisa,” tandas Haidar.


Demisioner Ketua PAC IPNU Dawe Muhammad Fathoni berharap PAC IPNU-IPPNU Dawe bisa semakin eksis di bawah kepengurusan baru. Fathoni berharap, Haidar-Vilda bisa membangun iklim kepengurusan yang lebih solid, lebih inovatif, dan lebih berprestasi lagi. 


“Yang paling penting bisa memaksimalkan potensi-potensi yang ada di Dawe dan meningkatkan kualitas kader Muria Raya,” ujar Fathoni.


Menurut Fathoni, beberapa hal yang bisa menjadi program kerja lanjutan pada periode yang akan datang yakni aktivasi 18 Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat yang lebih masif. “Di samping itu, perlu juga dibarengi pemaksimalan penggunaan media digital agar kita tetap pungkasnya.


Kontributor: M Farid
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru