Kudus, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Kudus meluncurkan program Senam Gerakan Energik Sehat Inovatif Fatayat (Gesit). Program ini merupakan salah satu program prioritas wilayah di bidang kesehatan.
Ketua PC Fatayat NU Kudus Nik Hayati mengatakan, senam gesit merupakan program Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah bidang kesehatan. Program ini disiapkan sebagai sarana pengenalan kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh khususnya untuk kaum hawa.
"Maraknya sanggar senam dan kegiatan senam yang dilakukan oleh ibu-ibu muda kader Fatayat mendorong PW Fatayat NU Jawa Tengah memunculkan ide kreatif dengan menciptakan senam gesit ini," kata Hayati.
Di sela peluncuran senam gesit yang diselenggarakan di Balai Jagong komplek Gelanggang Olah Raga (GOR) Kudus pada Ahad (5/2/2023) disampaikan, peluncuran program senam gesit menjadi bagian dari realisasi salah satu dari beberapa agenda kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Lahir (harlah) ke-100 NU.
"Kegiatan ini diikuti 2 ribu kader Fatayat bersama artis Gita KDI, para tokoh masyarakat dan pimpinan NU Kudus, di antaranya Ketua PCNU Kudus KH Asyrofi Masyitho dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subkhi.
Sekretaris PC Fatayat NU Kudus Ani Muchoyaroh kepada NU Online Jateng, Senin (6/2/2023) menjelaskan, kegiatan senam gesit juga merupakan wujud kepedulian Fatayat kepada anggota yang memiliki potensi dan kegemaran senam. Diharapkan anggota Fatayat di Kudus dapat melakukan senam tanpa harus keluar rumah.
"Selain itu juga untuk menunjukkan kepada publik bahwa anggota Fatayat tidak hanya berkegiatan di bidang rohani saja namun juga diimbangi dengan kegiatan jasmani yaitu dengan berkegiatan senam," ujarnya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Undaan Choriroh mengatakan, kader Fatayat rata-rata dari kalangan ibu-ibu muda yang masih produktif. Maka harus selalu membekali diri dengan pengetahuan yang memadai terkait dengan kesehatan tubuh, salah satunya mengaktifkan kegiatan senam di semua ranting yang ada di Kabupaten Kudus.
Dengan demikian sambungnya, senam gesit yang merupakan produk dari Fatayat akan cepat tersampaikan dan termasuk menjadi senam unggulan bagi kaum muslim.
"Figur ibu adalah tiang negara, kader Fatayat harus menjadi teladan utama bagi masyarakat untuk menciptakan generasi sehat di masa yang akan datang. Jika generasi Indonesia sehat, maka akan tercipta negara yang kuat," pungkasnya.
Pengirim: Rahmad Saleh
