• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

Fatayat NU Jateng Kampanye Tangkal Hoaks Kesehatan Lewat 'Nobar Film Sawanen'

Fatayat NU Jateng Kampanye Tangkal Hoaks Kesehatan Lewat 'Nobar Film Sawanen'
Kegiatan nobar film SAWANEN PW Fatayat NU Jateng (Foto: Dok)
Kegiatan nobar film SAWANEN PW Fatayat NU Jateng (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah menggelar kampanye menangkal hoaks seputar informasi kesehatan melalui program nonton bareng (nobar) film pendek berjudul 'Sawanen'.


Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) program Risk Communication and Community Engagement (RCCE) atau  program Komunikasi Resiko dan Keterlibatan Masyarakat yang ditangani Fatayat NU Jateng-UNICEF Rizki Amalina mengatakan, film pendek 'Sawanen' adalah film pendek yang dibuat PW Fatayat NU Jawa Tengah bekerja sama dengan 
UNICEF atau  Lembaga Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa.


"Film ini berisi pesan-pesan seputar pentingnya imunisasi dan cara menangkal hoaks informasi kesehatan," kata Rizki dalam siaran pers PW Fatayat NU Jateng yang diterima redaksi NU Online Jateng, Selasa (31/1/2023).


Disampaikan, dalam film sawanen ditampilkan pola-pola komunikasi antar-personal baik verbal maupun non verbal melalui tokoh-tokohnya. Bagaimana para tokoh membangun komunikasi efektif sehingga mampu menyelesaikan masalah. 


"Pola-pola komunikasi ini dapat diadopsi sebagai media kampanye di masyarakat. Dalam dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 berdampak pada akses layanan kesehatan, termasuk imunisasi rutin dan informasi kesehatan dasar lainnya," ujarnya. 


Ditambahkan, akibatnya balita kurang terpantau perkembangan kesehatan dan pertumbuhannya. Anak-anak juga tidak terpenuhi kebutuhan imunisasinya. Padahal imunisasi sangat penting untuk menjaga imunitas dari berbagai penyakit akibat mikro organisme, tidak hanya Covid-19.


Agar pesan lewat film ini semakin meluas ujarnya, PW Fatayat NU Jateng bermitra dengan  berbagai elemen masyarakat dengan harapan agar konten pesan dapat semakin lebar jangkauannya.


Dikatakan, melalui film ini pula diharapkan agar agen penyampai pesan seputar informasi kesehatan tidak hanya dilakukan kader Fatayat, tetapi juga lembaga-lembaga lain seperti PKK, mahasiswa, hingga pengurus RT/RW.


Terakhir agenda nobar film pendek berjudul Sawanen ini di gelar di Aula Kantor Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik,  Kota Semarang, Rabu (25/1/2023) kemarin. 


Nobar kali ini sambungnya, diikuti 150 peserta dari Dharma Wanita Persatuan UIN Walisongo Semarang, kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-15 Korcam Banyumanik UIN Walisongo Semarang dan kader PKK se-Kecamatan Banyumanik.


"Konten pesan tidak hanya soal imunisasi untuk anak, tetapi juga imunisasi atau vaksin untuk dewasa, termasuk booster kedua yang sudah diizinkan sebagai upaya mempercepat transisi pandemi menjadi endemi," pungkasnya. (*)


Regional Terbaru