• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Regional

Lomba Kreasi Makanan, PAC Fatayat NU di Kudus Raih Juara

Lomba Kreasi Makanan, PAC Fatayat NU di Kudus Raih Juara
Kegiatan tasyakuran dan refleksi Hari Ibu PAC fatayat NU Mejobo, Kudus (Foto: NU Online Jateng/Afina)
Kegiatan tasyakuran dan refleksi Hari Ibu PAC fatayat NU Mejobo, Kudus (Foto: NU Online Jateng/Afina)

Kudus, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Mejobo Kudus menggelar Refleksi hari ibu sekaligus syukuran atas prestasi yang didapatkan di rumah makan bambu wulung pada Jumat (10/12) malam.

 

Ketua PAC Fatayat NU Mejobo Nafis Sholihah mengungkapkan, beberapa hari yang lalu pihaknya mengikuti lomba dalam memperingati hari ibu yang diselenggarakan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kudus.

 

“Alhamdulillah kami berhasil mendapat juara satu lomba kreasi makanan berbahan jagung, juara satu solo song dengan tema ibu, dan mendapat juara harapan paduan suara,” ungkapnya.

 

Menurutnya, kader fatayat menjadi pilar penting untuk mempersiapkan anak-anaknya sebagai generasi penerus yang tangguh dan berakhlak mulia.

 

“Peran ibu baik dalam kehidupan domestik, dinas, maupun bermasyarakat harus seimbang serta dapat berbagi peran dengan suami tercinta, sehingga terjalin keharmonisan rumah tangga,” terangnya.

 

 

Acara itu juga dihadiri oleh penyuluh dari Kementerian Agama Kabupaten Kudus Hj Khoiriyah. Ia mengungkapkan, seorang ibu di dalam Islam memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibanding ayah. Karena di dalam hadits disebutkan ibu hingga tiga kali baru kemudian ayah.

 

“Karena peran ibu begitu besar, maka harus berhati-hati ketika berbicara dengan anak. Karena ucapan seorang ibu adalah doa. Jadi sejengkel-jengkelnya ibu jangan sampai berbicara lepas dari kontrol,” tegasnya.

 

Hj Khoiriyah berharap, kader Fatayat dapat menjadi ibu muda yang produktif dan kreatif agar dapat mendidik putra-putrinya sehingga menjadi anak shalih-shalihah.

 

“Ibu dapat mendoakan anak-anaknya setiap hari, shalat tahajud, puasa di hari lahir anak-anaknya,” pungkasnya.

 

Kontributor: Afina Izzati
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru