Fatayat Baki Sukoharjo: Selamatkan Anak Selamatkan Masa Depan Bangsa
Sukoharjo, NU Online Jateng
Anak-anak akan menjadi aset dan investasi untuk kemajuan bangsa pada masa mendatang ketika dikelola para perempuan yang pendidikannya berkualitas.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo Pamella Puritiara Endriasari mengatakan, perempuan yang memiliki pendidikan yang baik dan berkualitas akan mampu mengelola putra putrinya menjadi aset bangsa dan investasi negara untuk masa depan Indonesia.
"Satu hal yang saya yakini, jika kita selamatkan satu perempuan maka selamatlah bangsa ini dan menyelamatkan satu anak berarti menyelamatkan masa depan Indonesia," ujar Pamella di Sukoharjo.
Pernyataan Pamella yang disampaikan melalui siaran pers PAC Fatayat NU Baki dan diterima redaksi NU Online Jateng, Kamis (23/3/2023) itu merupakan penegasan statemennya saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan perdana 'Kajian Fiqih Wanita' yang digelar Fatayat NU Baki di Pendopo Graha Wijaya Kecamatan Baki, Ahad (19/3/2023).
Menurutnya, kegiatan kajian fiqih wanita merupakan bagaian dari rangkaian agenda peringatan Hari Lahir (harlah) ke-73 Fatayat NU. "Diharapkan agenda kajian fiqih perempuan ini bisa menjadi forum untuk memperdalam ilmu fiqih wanita yang bisa diamalkan di kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Karena lanjutnya, fiqih wanita menjadi dasar hukum untuk menuntun kehidupan manusia khususnya wanita muslimah. "Langkah ini didasari pada hukum agar menjadi insan yang lebih baik, terarah, dan tidak salah langkah. Untuk itu pemahaman yang baik dan benar mengenai ilmu fiqih ini sangat penting dan diharapkan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Baki Kiai Dodi Sri Sunarto merespons baik dan sangat mendukung kegiatan kajian fiqih wanita yang dihelat Fatayat NU.
"Memang benar penting bagi seorang perempuan untuk mengetahui aturan-aturan dalam fiqih wanita terutama wanita-wanita sekarang ini. Dan semoga kajian ini bisa terus istiqamah dilakukan," ucapnya.
Koordinator Bidang Dakwah dan Pendidikan PAC Fatayat NU Baki Isti Khotimah mengatakan, kegiatan kajian ini menjadi salah satu program Fatayat Baki di bidang dakwah dan pendidikan. Untuk itu akan ditindaklanjuti dengan kegiatan rutin dan tidak hanya berhenti di sini saja.
"Diharapkan warga Fatayat bisa lebih antusias dalam memahami dan lebih mengerti tentang kemuslimahan terutama fiqih wanita," ungkapnya.
Kegiatan kajian dihadiri oleh 150 peserta dan dibuka dengan pemotongan tumpeng oleh ibu Camat Baki sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Baki Erdina Sutarto, dengan diawali ucapan Basmalah. "Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua dan bisa diamalkan," pungkasnya.
Pengirim: Mella Puritiara
