Wasdiun
Penulis
Brebes, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Brebes melalui Gerakan Sadar Gizi (Gersagi) gencar melakukan pembekalan kepada kadernya sebagai impelementasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Brebes.Â
Ketua PC Fatayat NU Brebes Nurwahidah Wujud mengatakan, sebanyak 200 kader Gersagi Fatayat NU dibekali ilmu komunikasi, informasi, edukasi, dan advokasi terkait pencegahan stunting, di Gedung PC Fatayat NU, Kamis (16/3/2023).
âKami akan fokus pada khalayak sasaran calon pengantin (Catin), ibu hamil (Bumil) dan bayi bawah dua tahun (Baduta),â ujarnya di sela acara.
Disampaikan, pembekalan dikemas dalam bentuk workshop dengan narasumber Ketua Tim Pokja KB Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Agoes Poedjianto, Kepala DP3KB Kab Brebes Ahmad Maâmun, dan anggota DPRD Brebes H Musyafa.Â
"Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronik (dalam jangka waktu yang lama) yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan menurut usia yang berada di bawah standar yang ada," ucapnya.Â
Di Kabupaten Brebes sambungnya, angka stunting sangat tinggi. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Brebes pada tahun 2021 sebesar 26,3% dan meningkat di tahun 2022 menjadi 29,1%. Gersagi sejalan dengan program Pemkab Brebes, turut berjibaku menurunkan angka stunting hingga 14 persen di tahun 2024. Â
âGersagi akan terus membantu Pemkab Brebes dalam percepatan penurunan stunting hingga 2024,â terangnya.
Fatayat NU berharap, dengan uluran tangan para kader Fatayat NU cita-cita bersama terwujudnya Brebes bebas dari stunting bisa tercapai. âKita akan bergerak secara keroyokan dengan seluruh elemen masyarakat dan kader Fatayat NU tanpa mengenal lelah,â ungkapnya.
Kepada NU Online Jateng, Sabtu (18/3/2023) Nurwahidah mengatakan, pencegahan stunting tidak bisa dilakukan hanya dari sektor kesehatan saja, karena hanya berperan 30% saja. Sedangkan 70% sisanya perlu dukungan dari sektor non-kesehatan.Â
"Upaya gerakan sadar gizi ini perlu menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif memberikan gizi yang baik untuk remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan batdta sehingga tidak ada lagi anak yang stunting di Kabupaten Brebes," pungkasnya.
Penulis: Wasdiun
Â
Terpopuler
1
Polemik Nasab Ba'alawi dalam Perspektif Aswaja
2
Dari Barak Militer hingga Kabur Aja Dulu, Santri Bahas Isu Kekinian di FMPP 43 Jawa-Madura
3
Ketua Lesbumi PCNU Pati Terbitkan Buku 'Jabrik', Kritik Sosial Dibungkus Cerita Jenaka
4
Wagub Jateng Dorong Ijazah MDT Jadi Nilai Tambah dalam SPMB
5
Lewat NU Online Super App, Kurban Idul Adha Tersalurkan hingga Palestina
6
PCNU Lasem Launching Air Minum NU, Dorong Kemandirian Ekonomi Jamâiyyah
Terkini
Lihat Semua