• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

Fatayat NU Brebes Gencar Bekali Kader Cegah Stunting

Fatayat NU Brebes Gencar Bekali Kader Cegah Stunting
Kegiatan pembekalan gerakan sadar gizi oleh Fatayat NU Brebes (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)
Kegiatan pembekalan gerakan sadar gizi oleh Fatayat NU Brebes (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)

Brebes, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Brebes melalui Gerakan Sadar Gizi (Gersagi) gencar melakukan pembekalan kepada kadernya sebagai impelementasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Brebes. 


Ketua PC Fatayat NU Brebes Nurwahidah Wujud mengatakan, sebanyak 200 kader Gersagi Fatayat NU dibekali ilmu komunikasi, informasi, edukasi, dan advokasi terkait pencegahan stunting, di Gedung PC Fatayat NU, Kamis (16/3/2023).


“Kami akan fokus pada khalayak sasaran calon pengantin (Catin), ibu hamil (Bumil) dan bayi bawah dua tahun (Baduta),” ujarnya di sela acara.


Disampaikan, pembekalan dikemas dalam bentuk workshop dengan narasumber Ketua Tim Pokja KB Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Agoes Poedjianto, Kepala DP3KB Kab Brebes Ahmad Ma’mun, dan anggota DPRD Brebes H Musyafa. 


"Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronik (dalam jangka waktu yang lama) yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan menurut usia yang berada di bawah standar yang ada," ucapnya. 





Di Kabupaten Brebes sambungnya, angka stunting sangat tinggi. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Brebes pada tahun 2021 sebesar 26,3% dan meningkat di tahun 2022 menjadi 29,1%. Gersagi sejalan dengan program Pemkab Brebes, turut berjibaku menurunkan angka stunting hingga 14 persen di tahun 2024.  


“Gersagi akan terus membantu Pemkab Brebes dalam percepatan penurunan stunting hingga 2024,” terangnya.


Fatayat NU berharap, dengan uluran tangan para kader Fatayat NU cita-cita bersama terwujudnya Brebes bebas dari stunting bisa tercapai. “Kita akan bergerak secara keroyokan dengan seluruh elemen masyarakat dan kader Fatayat NU tanpa mengenal lelah,” ungkapnya.


Kepada NU Online Jateng, Sabtu (18/3/2023) Nurwahidah mengatakan, pencegahan stunting tidak bisa dilakukan hanya dari sektor kesehatan saja, karena hanya berperan 30% saja. Sedangkan 70% sisanya perlu dukungan dari sektor non-kesehatan. 


"Upaya gerakan sadar gizi ini perlu menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif memberikan gizi yang baik untuk remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan batdta sehingga tidak ada lagi anak yang stunting di Kabupaten Brebes," pungkasnya.


Penulis: Wasdiun
 


Regional Terbaru