Sukoharjo, NU Online Jateng
Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) salah satu jenjang pengkaderan yang diberlakukan dan sekaligus persyaratan bagi anggota Ansor yang ingin menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Ketua PC GP Ansor Sukoharjo Zen Fathoni Achmad mengapresiasi kepada Ansor Weru yang telah menggelar diklatsar. Dirinya berharap Diklatsar yang menjadi syarat wajib jadi anggota Banser bisa menghasilkan pribadi-peribadi tangguh dan militan yang siap membela Ansor dan NU.
"Diklatsar sebagai sarana menggembleng diri dalam bidang teori dan praktik. Maka seluruh peserta harus mengikuti pelatihan sampai akhir," tegasnya saat membuka Diklatasar Banser berlangsung Jumat (29/12/2023) di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Weru diikuti oleh 38 peserta..
Zen menyampaikan, Diklatsar Banser penting dilaksanakan karena merupakan sarana trasformasi ilmu dan momentum idiologisasi nilai-nilai berpaham Ahlussunnah Waljamaah. "Peserta banser juga didik dan dilatih dengan ilmu-ilmu yang kompeten dalam menjadi kader banser yang siap dalam situasi dan kondisi apapun," ucapnya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Weru, Kabupaten Sukoharjo Darmanto menjelaskan, kegiatan Diklatsar yang berlangsung selama 3 hari Jumat-Ahad (29-31/12/2023) merupakan jenjang kaderisasi pertama calon anggota Banser yang diadakan di periode kepengurusannya.
"Diklatsar Banser ini juga sebagai ranah sahabat-sahabat Ansor Weru meningkatkan kapasistas berorganisasi di Ansor dan resmi sebagai anggota Banser. Menurutnya menjadi anggota Ansor tidak otomatis jadi anggota Banser. Namun bagi yang sudah tercatat sebagai anggota Banser maka otomatis jadi anggota Ansor," ujarnya.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Sukoharjo Nugie menyampaikan, calon anggota Banser yang sedang mengikuti proses pengkaderan harus memegang teguh Nawa Prasetya Banser dan dijalankan dengan sungguh-sungguh penuh ikhlas.
"Kedua, kalimat Bait anggota Banser tidak hanya berucap dimulut saja tapi harus dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh sahabat-sahabat. Ketiga Banser merupakan satu komando dan harus mengikuti perintah dan instruksi dari pimpinan Ansor dan Banser, di mana perintah satu komando ini harus dilakukan dan dilaksanakan," pungkasnya.
Kontributor: Arinto Dwi
