• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Regional

Dies Ke-23 Unwahas Semarang Buka 3 Prodi S-2 dan Pendidikan Profesi Guru 

Dies Ke-23 Unwahas Semarang Buka 3 Prodi S-2 dan Pendidikan Profesi Guru 
Kegiatan tasyakuran Dies Natalis ke-23 Unwahas Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Kegiatan tasyakuran Dies Natalis ke-23 Unwahas Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Memasuki usia ke-23 tahun Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang bersiap membuka 3 program studi (prodi) baru untuk jenjang magister atau strata dua (S-2) dan Pendidikan Profesi Guru (PPG).


Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, beberapa prodi baru itu akan diluncurkan akhir tahun ini atau awal tahun 2024 mendatang. Selain PPG, ketiga prodi itu meliputi Ilmu Hukum, Manajemen, dan Politik Internasional.


"Alhamdulillah, berkat doa para kiai dan jamaah nahdliyin serta kerja keras civitas akademika, Unwahas kini memasuki usia 23 tahu. Menjelang usia seperempat abad ini kami akan menambah jumlah prodi pascasarjana dan pendidikan profesi," kata Prof  Mudzakir.


Prof Mudzakir yang juga Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jawa Tengah mengatakan hal itu saat menghadiri syukuran dan doa bersama dalam rangka Dies Natalis ke-23 Unwahas di Aula Fakultas Farmasi komplek Kampus II Unwahas Nongko Sawit, Gunungpati, Kota Semarang pada Selasa (8/8/2023).


Disampaikan, pembukaan 4 prodi itu selain merupakan realisasi program pengembangan perguruan tinggi NU di Semarang juga dalam rangka menjawab permintaan dan kebutuhan masyarakat yang berharap agar Unwahas membuka prodi-prodi itu.


"Unwahas juga bersyukur 3 prodi yang semula predikat akreditasinya C telah meningkat menjadi baik sekali. Ketiga prodi itu adalah PJKR, Kedokteran, dan Profesi Dokter. Sehingga 21 prodi yang ada di Unwahas saat ini sudah tidak ada berakreditasi C, yang ada baik sekali dan unggul," ucapnya.


Ditambahkan, dalam memperingati dies natalis ke-23 Unwahas menggelar rangkaian kegiatan yang dimulai sejak Juni dan akan berakhir pada bulan Oktober mendatang.
 


Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang (YWHS) Prof KH Noor Achmad kepada NU Online Jateng, Kamis (10/8/2023) menceritakan perjalanan awal pendirian Unwahas yang berdiri pada awal pergantian rezim dari Orde baru ke Orde Reformasi.


“Universitas Wahid Hasyim ini adalah bagian dari amal baik nahdliyin, sehingga kita meyakini bahwa Universitas Wahid Hasyim ini bagian dari petunjuk Allah SWT,” ungkapnya.


YWHS ujarnya, sejak awal pendiriannya terus berkomitmen menjadikan Unwahas sebagai kampus besar di kalangan NU di Indonesia, agar komitmen itu terwujud maka kerja keras dan kerja cerdas harus terus diupayakan tiada henti.


"Siapapun pengurus YWHS dan siapapun pimpinan Unwahas nantinya tidak boleh kendor semangatnya, perguruan tinggi NU ini harus terus dikembangkan, inovasi dan kreasi tidak boleh berhenti," pungkasnya.


Agenda doa dan syukuran ditutup dengan penyerahan laporan Rektor tahun 2023 kepada Ketua Umum YWHS dan dilanjutkan dengan doa manaqib oleh Mudir Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Muktabarah An-Nahdliyyah (Jatman) Jateng KH Dzikron Abdullah.


Penulis: Samsul Huda


Regional Terbaru